SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengendarai motor ATV meninjau pembersihan parit AMD di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (9/3).
Pembersihan dilakukan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) Kecamatan Medan Marelan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.
Langkah ini sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan air di sejumlah titik di kawasan Medan Marelan.
Bobby mengendarai motor beroda empat itu karena lokasinya tidak dapat ditempuh dengan mobil. Selain lokasinya persis di sebelah Sungai Bedera, jalannya juga tidak beraspal dengan dasar tanah yang berlubang-lubang.
Pembersihan dilakukan karena parit AMD yang selama ini menampung buangan dari drainase maupun parit. Lantaran sudah lama tidak dinormalisasi sehingga tak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya terjadi back water dan menggenangi rumah warga.
Salah seorang warga bernama Ahmad mengaku, pemicu terjadinya banjir karena parit AMD tidak berfungsi untuk mengalirkan air.
"Sejak dibangun tahun 2005, parit AMD tidak pernah dikeruk. Itu sebabnya banjir selalu terjadi karena buangan air drainase maupun parit tidak dapat disalurkan ke Sungai Bedera," katanya.
Bobby kemudian melihat peta lokasi kawasan tersebut. Apa yang disampaikan Ahmad benar. Sebab, drainase maupun parit yang ada di kawasan itu terkoneksi dengan parit AMD. Saluran akhir dari parit AMD adalah Sungai Bedera.
Untuk itu, Bobby minta pembersihan parit AMD yang dilakukan benar-benar maksimal sehingga mampu meminimalisir banjir maupun genangan air yang selama ini terjadi.
Baca Juga: 7 Daya Tarik Taman Air Percut, Punya Restoran Apung hingga Mini Zoo
Bobby menindaklanjuti keluhan warga terkait Sungai Bedera yang kini mengalami penyempitan dan pendangkalan sehingga ikut memicu terjadinya banjir.
Apa yang dikeluhkan warga terbukti, Sungai Bedera mengalami penyempitan dan pendangkalan.
"Untuk mengatasinya kita akan berkolaborasi dengan BWS Sumatera II untuk menormalisasi Sungai Bedera. Saya juga berharap warga sekitar ikut membantu," katanya.
Bobby juga menyusuri parit AMD hingga TPA Terjun. Dari penyusuran yang dilakukan didapati pintu air yang rusak.
Ditengarai pintu air yang rusak itu menyebabkan aliran air terhambat sehingga ikut memicu terjadinya banjir. Bobby Nasution langsung minta Kadis PU segera memperbaiki pintu air yang rusak.
"Segera perbaiki pintu air yang rusak itu, sebab menghalangi air yang mengalir. Saat terjadinya hujan deras, aliran air menjadi terhambat," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial