SuaraSumut.id - Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, sektor pelayanan menjadi hal penting yang diperhatikan dan harus ditingkatkan, salah satunya pelayanan di bidang pendidikan.
Apalagi setelah Bobby mendapati seorang kepala sekolah di salah satu SD Negeri di Medan melakukan pungutan liar (pungli) kepada orang tua murid, terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP) beberapa waktu lalu.
Selain mencoreng institusi pendidikan Kota Medan, Bobby Nasution pun menyesalkan tindakan kepala sekolah yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi dunia pendidikan.
Untuk itu, selain perbaikan infrastruktur sektor pendidikan, Bobby juga berupaya keras untuk membenahi kualitas SDM guna mencegah terjadinya praktik pungli Kembali.
Melalui Dinas Pendidikan Kota Medan, Bobby menghadirkan Call Center (0853 7109 3888) yang dapat dijadikan sebagai kanal aduan bagi masyarakat terkait sektor Pendidikan Kota Medan. Di samping sebagai upaya memberantas pungli, kehadiran Call Center (0853 7109 3888) ini juga dimaksudkan sebagai upaya mengontrol kualitas pelayanan pendidikan.
"Masyarakat tidak perlu takut untuk mengadukan setiap hal yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan. Hal ini dilakukan agar mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan semakin lebih baik," kata Bobby.
Hal itu menndapat tanggapan positif dari akademisi sekaligus Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Politeknik LP3I Medan Rizaldy Khair SKom MKom.
Ia mengatakan, call centre itu menjadi langkah yang tepat dan wujud komitmen Bobby Nasution memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Kebijakan yang sangat baik. Semoga dalam penerapannya juga berjalan baik," katanya, Selasa (15/3/2022).
Rizal menambahkan, selain fasilitas call center, Pemko Medan juga dapat menghadirkan layanan yang lebih spesifik lagi seperti misalnya aplikasi maupun web service.
"Dengan begitu akan dapat terlihat proses pengerjaan pengaduan. Apalagi jika ditambahi fitur rating, sehingga bisa dilihat secara realtime bahwa aduan yang disampaikan benar-benar ditanggapi atau tidak," tukasnya.
Baca Juga: 4 Ciri Pasangan Posesif, Salah Satunya Cemburu Berlebihan
Berita Terkait
-
Selain Benahi Infrastruktur, Bobby Nasution Juga Kerja Keras Benahi Kualitas SDM
-
Bobby Nasution Ingin Stadion Teladan Medan Jadi Tempat Bertanding Piala AFF
-
Ibu Penjual Es Dawet Ucapkan Alhamdulillah Dagangannya Diborong Wali Kota Medan Bobby Nasution
-
Masuk Gorong-gorong, Wali Kota Medan Bobby Nasution Temukan Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional