SuaraSumut.id - Polda Sumut masih menyelidiki terkait laporan korban dugaan penipuan modus Binomo dan Quotex.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya akan memanggil dua orang yang dilaporkan VA dan RM, yaitu J alias NW dan F.
"Penyidik akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (17/3/2022).
Namun demikian, Hadi tidak merinci kapan akan dilakukan pemanggilan tersebut.
Baca Juga: Menuju Era Transisi Energi Bersih, Jokowi: Ada Peluang Ekonomi Besar di Balik Transisi Energi
"Laporannya sudah diterima dan penyidik sedang mendalaminya," katanya.
Sebelumnya, dua warga yang menjadi korban penipuan terkait Binomo dan Quotex mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, Senin (14/3/2022).
VA merupakan korban aplikasi Binomo yang mengalami kerugian mencapai 250 Juta. Ia melaporkan J alias NW dengan laporan nomor: STTLP/472/III/2022/SPKT/POLDA SUMUT.
Sedangkan RM mengalami kerugian mencapai 380 Juta. Ia melaporkan F dengan laporan nomor: STTLP/B/471/III/2022/SPKT/POLDA SUMUT.
Kuasa hukum korban Dongan Nauli Siagian mengatakan, selain dua orang kliennya kemungkinan ada lagi yang menyusul.
Baca Juga: KPK Sebut Potensi Kebocoran Anggaran DKI Tinggi, Celah Korupsi di Sektor Pengadaan Barang dan Jasa
"Yang tergabung dalam grup korban afiliator ada 400 orang untuk Sumatera Utara," katanya.
Donga mengatakan, kedua kliennya sudah bermain aplikasi Binomo dan Qoutex sejak September 2021.
"Ada yang mulai dari Agustus dan yang satu lagi pada September," tukasnya.
Berita Terkait
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!
-
Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Evakuasi, Transportasi Umum Belum Bisa Lewat!
-
Guru Pedalaman Aceh Puji Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Naikan Gaji Pendidik: Kabar yang Telah Lama Kami Nantikan!
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir