
SuaraSumut.id - Kapal yang membawa 89 pekerja migran Indonesia (PMI) karam di perairan Tanjung Api, Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (19/3/2022).
Akibatnya kajadian itu, dua orang tewas. Sedangkan 83 orang lainnya dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi.
"Telah terjadi kondisi membahayakan manusia. Kapal nelayan yang di tumpangi PMI karam di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan," kata Komandan Basarnas Tanjung Balai Asahan Adi Pandawa kepada SuaraSumut.id, Sabtu (19/3/2022) malam.
Pihaknya yang mendapat informasi turun ke lokasi bersama dengan dua orang petugas siaga Polair Asahan dan dua petugas dari Lanal Tanjung Balai Asahan untuk melakukan proses evakuasi.
Baca Juga: Real Madrid vs Barcelona, Los Blancos Dipastikan Tanpa Karim Benzema
Adi mengungkapkan, pihaknya melakukan pencarian dari pagi hingga malam dan telah mengevakuasi 85 orang.
"Jumlah keselurahan yang dievakuasi sampai saat ini 85 orang. Korban selamat 83 orang dan meninggal dunia 2 orang," katanya.
Sementara itu, empat penumpang lain masih dalam pencarian. Dugaan sementara empat orang itu sudah melarikan diri saat kapal karam.
"Info yang kami dapat dari tekong ada empat orang tersisa berada di kapal nelayan lain dan di mungkinkan sudah melarikan diri," tukasnya.
Tenggelamnya kapal yang mengangkut PMI asal Indonesia ke Malaysia di perairan Sumut bukan sekali terjadi.
Baca Juga: Naik Podium, Sean Gelael Makin Termotivasi Arungi WEC 2022
Sebelumnya, ada 34 orang PMI ilegal diamankan di kawasan perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Senin (7/2/2022) dini hari.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Sumut Dibuka? Berikut Info Terbarunya
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
Tag
Komentar
Pilihan
-
Kunjungan Wisman ke Aceh Didominasi Turis Malaysia
-
Curangi Zonasi PPDB 2024/2025, Siap-siap Dikeluarkan dari Sekolah
-
Kanker Serviks Dominasi Kasus di Indonesia, 80 Persen Stadium Lanjut
-
Danamon Hadirkan Konsep Next-Generation Branch untuk Pengalaman Perbankan Holistik
-
Kronologi Pria Tewas Ditikam di Langkat, Pelaku Mantan Suami....
Terkini
-
Mahasiswa Demo di Kantor Wali Kota Medan, Desak Copot Sekda Wiriya Alrahman
-
Heboh Pengakuan Kepling Dipaksa Menangkan Rico-Zaki di Pilkada Medan, Begini Respons Rico Waas
-
Viral Preman Ngamuk-Aniaya Penjaga Konter Ponsel di Medan
-
Dengari Musik Sambil Tiduran Bisa Dapat Saldo DANA, Ini APKnya
-
Bantah Cekik Pramugari Wings Air, Begini Penjelasan Anggota DPRD Sumut Megawati
-
Remaja di Aceh Bunuh Santri Gegara Utang Rp 300 Ribu
-
Saldo Dana Kaget Gratis Siang Ini Bertebaran, Modal Jempol Jemput Rezeki Ratusan Ribu
-
Viral Anggota DPRD Sumut Ngamuk hingga Cekik Pramugari di Pesawat, Begini Kejadiannya
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas
-
Asyik, Warga Padangsidimpuan Sumut Boleh Pakai Mobil Dinas Wali Kota untuk Nikah
-
Pelaku Narkoba Dilepas saat Polisi Diserang di Belawan Ditangkap