SuaraSumut.id - Komitmen dan konsistensi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memajukan UMKM semakin terbukti. Kekinian usaha konveksi sepatu yang akan didorong untuk dapat masuk ke dalam E-Katalog Pemkot Medan.
Bobby ingin Pemko Medan benar-benar menjadi market pertama bagi pelaku UMKM agar mereka naik kelas. Hal itu terungkap saat Bobby meninjau usaha konveksi sepatu di Jalan Menteng Raya, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (12/3/2022).
Bahkan, kepada pimpinan OPD terkait, Bobby berharap agar pengadaan sepatu dinas bagi OPD di lingkungan Pemkot Medan menggunakan produk UMKM.
Bobby minta kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan agar membuatkan pelaku UMKM yang bergerak di bidang usaha konveksi sepatu di kawasan tersebut bergabung dalam sebuah koperasi. Hal ini menunjukkan bahwa suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu memiliki gerakan konkret untuk memajukan UMKM.
Baca Juga: Mengungkap Pertambangan 'Emas Berdarah' di Hutan Amazon Brasil
"Saya mendapat informasi bahwa di kawasan ini ada 8 pelaku usaha konveksi sepatu. Nah, gabungkan mereka dalam satu koperasi sehingga bisa masuk dalam E-Katalog Pemko Medan. Dengan demikian pengadaan sepatu dinas nantinya bisa melalui dan menggunakan produk UMKM," katanya.
Langkah Bobby Nasution untuk membantu pelaku UMKM ini pun mendapat sambutan baik dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Wahyu Ario Pratomo. Ia mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution menjadi langkah strategis untuk mendorong penjualan produk UMKM.
"Upaya yang dilakukan Wali Kota Medan agar pembelian produk UMKM melalui OPD atau ASN di lingkungan Pemkot Medan merupakan langkah strategis untuk mendorong penjualan produk UMKM. OPD dan ASN Pemko Medan menjadi contoh bagi masyarakat dalam mendukung gerakan Bangga Produk Dalam Negeri," katanya.
Salah satu permasalahan utama yang dihadapi UMKM adalah pemasaran produk. Meski UMKM banyak mendapat pelatihan untuk peningkatan produksi, variasi produk dan pemanfaatan teknologi dalam menghasilkan produk. Namun setelah barang diproduksi, maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana memasarkan produk tersebut.
Untuk itu, Pemkot Medan perlu melakukan sinergitas antar OPD dalam memasarkan produk UMKM. Misalnya, merancang even-even seni dan budaya di kawasan wisata Kota Medan yang diintegrasikan dengan penjualan produk UMKM.
Selain itu, kerjasama dengan insan maupun pelaku pariwisata dan asosiasi pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, agar membawa turis ke kawasan wisata Kota Medan.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Sumpah Setia ke Gerindra, Tunggu Titah Prabowo
-
Pecinta Sneakers Wajib Hadir! Jakarta Sneaker Day 2025 Digelar di JCC Senayan
-
Bacakan Sumpah Jati Diri Kader Gerindra, Bobby Nasution: Kami Pantang Mencuri dan Korupsi!
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Berkaca dari Kejadian Viral di Pontianak, Kenapa Sepatu Sekolah Harus Warna Hitam?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda