SuaraSumut.id - Harimau menerkam seekor sapi hingga mati di kebun karet di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Sapi mengalami luka robek pada bagian ekornya serta digigit bagian leher.
Pemilik bernama Muhammad Annas bersama ayahnya tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan sapi berusia sembilan bulan itu.
"Induk sapi berhasil selamat, namun anak sapi yang berumur sembilan bulan waktu saya lihat sedang digigit harimau, bagian belakang sekitaran ekor sapi sudah koyak, dengan posisi sudah tergeletak baring," kata Annas, melansir Antara, Jumat (25/3/2022).
Dirinya mengatakan, awalnya ia dan ayahnya pergi ke kebun sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengecek ternak sapinya.
Baca Juga: BAP Kecelakaan KA Dhoho Versus Bus Harapan Jaya Diserahkan ke Kejaksaan
Dirinya mendapati sapi-sapi miliknya sudah tidak ada di lokasi ditambatkan di sekitar kebun karet keluarganya.
"Sapi yang berjumlah enam ekor sudah berhamburan dari titik lokasi sapi yang diikatnya," katanya.
Dirinya langsung melakukan pencarian dan beberapa sudah ditemukan. Di tempat terpisah ada dua ekor sapi yang terpantau salah satunya sedang di mangsa harimau.
Ia menyaksikan kejadian itu kurang dari 100 meter. Merasa ada manusia di sekitar, harimau langsung kabur menuju arah barat meninggalkan mangsanya.
Dirinya telah melaporkan kejadian itu ke pihak aparat desa dan BKSDA di resort daerah itu. Pihak BKSDA telah melakukan pelacakan jejak kaki binatang buas itu.
Baca Juga: OPM Tolak Dialog Damai Dengan Pemerintah, Pengamat Singgung Keterlibatan PBB
"Iya, itu tapak kaki harimau," kata Kepala BKSDA Jambi Resort Batanghari Purba.
Dirinya mengimbau kepada warga untuk tidak beraktivitas di kebun sendirian. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Rekap Peristiwa Pilkada 2024: Kotak Suara Dibakar, Sumut Jadi Daerah Paling Banyak Nyoblos Susulan
-
Cek Fakta: Kementerian Pertanian Akan Impor Susu dari Vietnam Sebanyak 1,8 Ton
-
Pentingnya Regenerasi Peternak Muda untuk Keberlanjutan Masa Depan Industri Peternakan Sapi Perah di Indonesia
-
KPU Dalami Kasus Kotak Suara Dibakar Saksi Saat Pemungutan Suara di Jambi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Jejak Sejarah Istana Wakil Presiden: Dulu Rumah Gubernur Jenderal Belanda?
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
Terkini
-
Satu TPS di Banda Aceh Gelar PSU Pilkada 2024, Ini Penyebabnya
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!
-
Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Evakuasi, Transportasi Umum Belum Bisa Lewat!
-
Guru Pedalaman Aceh Puji Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Naikan Gaji Pendidik: Kabar yang Telah Lama Kami Nantikan!
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak