SuaraSumut.id - Para tersangka kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Utara (Sumut), Jumat (25/3/2022).
Informasinya, baru 7 orang dari 8 tersangka yang memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut. Ketujuh tersangka berinisial HS, IS, TS, RG, JS, dan HG.
Sedangkan, DP alias Dewa Perangin-angin, anak dari Terbit Rencana Perangin-angin hingga Jumat sore ini belum tampak hadir di gedung Direskrimum Polda Sumut.
Kuasa hukum Dewa Perangin-angin, Sangap Surbakti membenarkan kliennya dipanggil Polda Sumut sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia.
"Dewa dipanggil sebagai tersangka," katanya kepada awak media di depan gedung Ditreskrimum Polda Sumut.
Namun, ketika disinggung apakah Dewa hadir memenuhi panggilan penyidik, Sangap belum dapat memastikan.
"Tanya penyidik," ujarnya singkat.
Meski begitu, Sangap mengaku jika Dewa sudah mengetahui kalau dirinya dipanggil sebagai tersangka oleh penyidik pada hari ini.
"Sudah dong saya pengacaranya sudah komunikasi, kemarin malam," ungkapnya.
Baca Juga: LIPSUS: Kesaksian Korban Kekejaman di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat (Part 1)
Sangap mengatakan, pihaknya yang mendapat surat panggilan langsung bergerak menemui 7 tersangka dari kediaman masing-masing untuk dibawa ke Medan. Sedangkan tersangka Dewa tidak diajak.
"Ini semua tujuh orang (tersangka) ini surat panggilan dikasih nitip sama saya, penyidik bilang tolonglah bang, kalau mereka ke sana (Langkat) gak sampai surat panggilan," katanya.
"Saya kerja saya belum tidur ini mas, saya jemput sana mereka semua dari kampung-kampung, ini saya merinding. Bersama tim saya memastikan mereka tidur di tempat saya di Medan dan kita tidak tidur karena sudah tengah malam sampai Medan (untuk selanjutnya hadir pemeriksaan)," sambungnya.
Sangap meminta kepada ketujuh tersangka untuk menghadapi proses hukum.
"Saya bilang hadapin, apapun ceritanya kamu sudah tersangka," pesannya.
Diketahui, Polda Sumut memanggil 8 orang tersangka kasus kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Langkat Nonaktif, Jumat (25/3/2022).
Berita Terkait
-
Nyawa Hanya Seharga Meterai, Penyiksaan di Kerangkeng Bupati Langkat yang Belum Diungkap
-
Polisi Akan Panggil 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Bupati Langkat
-
8 Tersangka Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Terancam Hukum 15 Tahun Penjara, Siapa Saja Mereka?
-
Kronologi Dugaan Adanya Perbudakan Modern di Rumah Bupati Langkat
-
Kok Bisa Ada Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat? Ini Sejarahnya!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut