SuaraSumut.id - Warga Kecamatan Medan Barat bisa bersedekah ke masjid dengan menggunakan sampah. Mereka cukup membawa sampah ke kantor-kantor lurah.
Kemudian setiap Jumat sampah-sampah itu dibawa ke masjid lalu dikonversikan menjadi uang. Selanjutnya uang itu diserahkan kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM).
Ini merupakan hasil inovasi dan kolaborasi yang dijalin pihak Kecamatan Medan Barat dengan star up.
"Selain untuk meraih keberkahan, hal ini kita lakukan untuk menyukseskan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yakni Medan bersih," kata Camat Medan Barat, Lilik, Jumat (1/4/2022).
Lilik mengatakan, sampah-sampah di dalam goni plastik dan tengah dinilai itu berasal dari warga enam kelurahan di wilayah Kecamatan Medan Barat.
Warga yang ingin bersedekah dapat membawa sampahnya ke kantor lurah setiap harinya pada jam-jam kerja.
"Seperti yang kita lihat hari ini, sampah-sampah kita bawa ke masjid. Kali ini Masjid Syuhada di Kelurahan Sei Agul, untuk dinilai pihak kepul.id dan uangnya kita serahkan langsung ke BKM Syuhada," ujarnya.
Pertama kali program ini dipelopori Kelurahan Sei Agul, namun sekarang dilaksanakan oleh seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Barat.
Lilik juga menekankan, program ini akan berkelanjutan dan terus dikembangkan agar pengelolaan sampah di wilayah dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Warga Banjarnegara Lakukan Tradisi Padusan di Pemandian Air Hangat
"Progam ini juga merupakan salah satu salah satu solusi keterbatasan ruang Tempat Pembuangan Sementara di Medan Barat," ungkapnya.
Pantauan di Masjid Syuhada, aktivitas penimbangan untuk menilai harga sampah atau barang bekas itu dilakukan sebelum azan salat Jumat.
Selain menimbang sampah yang dibawa oleh pihak kelurahan, petugas kepul.id juga menerima sampah yang langsung dibawa jamaah.
Secara terbuka petugas penilaian menyebutkan harga sampah yang dibawa pihak kelurahan maupun jamaah.
Usai salat Jumat, uang hasil penilaian sampah yang dibawa pihak kelurahan maupun jamaah pun diserahkan oleh Camat Medan Barat, Lilik kepada BKM Syuhada.
Total berat sedekah sampah mencapai 452,4 Kg yang dikonversikan menjadi uang sebesar Rp 653.560.
Berita Terkait
-
Penampakan Kali Blancong di Bekasi yang Penuh Timbunan Sampah, Publik: Giliran Banjir, Pemerintah yang Disalahin
-
Diduga Nyampah di Jalan, Pria Ini Masukkan Kembali Sampah ke Mobil Polisi, Warganet: Gondrong dan Berani
-
Pertamina Geothermal Energy Menang IGA 2022 Berkat Pengelolaan Sampah
-
Sore-sore, Ganjar Pranowo dan Gibran Susur Sungai Bengawan Solo, Sampah Masih Banyak dan Airnya Kotor
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional