Elektabilitas Prabowo Tembus 50 Persen di Simulasi Pilpres

SuaraSumut.id - Elektabilitas Prabowo Subianto mencapai lebih dari 50 persen jika dihadapkan pada sejumlah tokoh politik pada simulasi Pilpres yang digelar Survei dan Polling Indonesia (SPIN).

Direktur SPIN Igor Dirgantara mengaku, hasil itu menunjukkan tokoh-tokoh politik yang mencalonkan diri saat Pilpres akan kesulitan menghadapi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Pada simulasi head to head antarcapres (calon presiden), publik mayoritas menentukan pilihannya ke Prabowo Subianto. Apabila berhadapan dengan Ganjar, Anies, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto," katana, melansir Antara, Rabu (13/4/2022).

Dalam simulasi antara Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan itu memperoleh 52,8 persen suara. Sedangkan lawannya 38,5 persen. Dalam simulasi suara ambang (undecided voters) mencapai 8,7 persen.

Baca Juga: 3 Tanda Tidak Cocok dengan Pasangan, Pernah Mengalami Salah Satunya?

Prabowo juga unggul dalam simulasi pilpres melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prabowo meraih 53,4 persen suara dan Anies 38,1 persen, dengan suara ambang 8,5 persen.

Simulasi lainnya, Prabowo mendapat suara 58,9 persen melawan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Di mana AHY mendapat 27,7 persen suara dan suara ambang mencapai 13,4 persen.

Sementara dalam simulasi pilpres melawan Menteri BUMN Erick Thohir, suara Prabowo mencapai 60,3 persen dan Erick memperoleh 20,9 suara, dengan suara ambang mencapai 8,7 persen.

Melawan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Prabowo juga masih memimpin dalam perolehan suara sebanyak 65 persen. Airlangga mendapatkan 20,9 persen suara, dengan suara ambang mencapai 14,1 persen.

Di luar simulasi, tingkat elektabilitas Prabowo dalam survei yang digelar 28 Maret-7 April 2022 juga menempati posisi pertama dengan perolehan 26,5 persen suara.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa yang Berasal dari Hadist Nabi SAW

Di urutan kedua dan seterusnya ada Ganjar Pranowo (17,2 persen), Anies Baswedan (13,9 persen), Menfarekraf Sandiaga Uno (4,3 persen), Ridwan Kamil (3,9 persen), AHY (3,3 persen), Puan Maharani (2,6 persen), Erick Thohir (1,8 persen), Tri Rismaharini (1,6 persen), dan Airlangga Hartarto (1,3 persen).