SuaraSumut.id - Pembenahan infrastruktur, terutama jalan menjadi salah satu program prioritas Pemko Medan. Itu sebabnya Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mendorong kinerja Dinas PU untuk mempercepat perbaikan jalan.
Upaya yang dilakukan menantu Presiden Jokowi ini mulai menunjukkan hasil. Di tahun anggaran 2022 ini, perbaikan jalan telah dilakukan Pemkot Medan melalui Dinas PU di awal tahun (triwulan I).
Padahal selama ini dan telah menjadi budaya, perbaikan jalan dilakukan di akhir tahun. Untuk itu, suami Kahiyang Ayu ini ingin merubah budaya tersebut.
Berdasarkan data dari Dinas PU Kota Medan, pekerjaan aspal hampar yang telah dilaksanakan pada Triwulan I tahun 2022 ini sebanyak 59 jalan. Keseluruhan 59 jalan ini terdapat di 8 kecamatan dengan total panjang 32.832 meter atau 32, 83 km, total luas 183.539 meter persegi, total tonase 14.236 ton AC WC dan 5.145 ton AC BC.
Baca Juga: THR Sudah Cair? Ini 3 Penggunaan Dana THR Agar Bermanfaat dan Tidak Habis Sia-sia
Bobby selalu mengingatkan agar proses pengadaan barang maupun jasa pemerintah dilakukan sedini mungkin, dengan catatan perencanaan waktu yang tepat.
"Pelaksanaan lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu juga, serapan anggaran sebanyak 20 persen harus dilakukan pada Triwulan I ini dengan sebaik-baiknya," kata Bobby baru-baru ini.
Apa yang dilakukan Bobby mendapat dukungan dari dosen Administrasi Publik Fisipol UMA Drs Bahrum Jamil MAP.
Bahrum mengaku, kinerja Bobby dalam melakukan pembenahan infrastruktur sudah membuahkan hasil menyusul telah diperbaiki sejumlah ruas jalan.
Hal ini tentunya menunjukkan bahwa penyerapan anggaran yang dilakukan sudah sangat baik.
"Saya sangat mendukung langkah Pak Wali ini dengan membuktikan kinerjanya melalui tercapainya target pada serapan anggaran Triwulan I. Terbukti, 59 ruas jalan sudah diaspal," jelasnya.
Baca Juga: 3 Cara Mencintai Diri Sendiri, Kamu Wajib Lakukan!
Upaya percepatan pembenahan infrastruktur ini sudah sangat bagus, namun harus dibarengi dengan sistem pengawasan yang ketat.
Ia berpesan agar pembenahan jalan yang dilakukan maksimal dan perlu dilakukannya pengawasan secara ketat, seperti melibatkan pihak kecamatan dan kelurahan sebagai kepala wilayah.
Berita Terkait
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Endress+Hauser Indonesia Bangun Infrastruktur Air Bersih di Pedesaan
-
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024