SuaraSumut.id - Juru bicara keluarga Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, Mangapul Silalahi, akan melayangkan somasi kepada Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
"Kami akan melayangkan somasi kepada LPSK dan wakil ketua (Edwin Partogi), ini sedang dipersiapkan," kata Mangapul kepada SuaraSumut.id, Senin (18/4/2022) sore.
"Secepatnya kita kirim somasi, dalam minggu ini," katanya lagi.
Menurut Mangapul, somasi itu dilayangkan lantaran pernyataan Edwin seputar kasus kerangkeng manusia yang dianggap tidak relevan.
Baca Juga: Periksa Eks Bupati Langkat Sitepu, KPK Dalami Soal Dugaan Bupati Terbit Rencana Atur Pemenang Proyek
"Ada beberapa pernyataan mereka yang tidak relevan, kalau materi ini (isi somasi) saya tidak bisa sebutkan," katanya.
Sebelumnya, Mangapul juga heran dengan tindak-tanduk LPSK yang begitu gencar bersuara di media yang menurutnya memojokkan keluarga Terbit Rencana Perangin-angin. Ia pun menyebut nama Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
"Makanya sering saya sampaikan LPSK ini ada apa? Partogi ada apa, Partogi harus ingat dia itu sekarang ini adalah pejabat negara, bukan lagi orang KontraS seperti dia pernah di KontraS," herannya.
"Jangan membuat opini di media yang kemudian menjadi liar dan kemudian melakukan character assassination (pembunuhan karakter), disebutkan Bupati Nonaktif pemain dadu dan segala macam apa hubungannya," sambungnya.
Lebih lanjut, Mangapul menilai LPSK sudah bertindak melampaui kewenangannya.
Baca Juga: RUU TPKS Sah Jadi Undang-Undang, LPSK Ungkap 7 Muatan Progresif bagi Korban dan Saksi
"Itu dalam bahasa hukum disebut ultra petita melampaui kewenangannya , dampingi aja para korban, dampingi aja para saksi," ungkapnya.
Mangapul mengaku pihaknya sangat dirugikan dengan opini yang beredar terkait kerangkeng manusia, dalam hal ini ia mengaku pihaknya sebagai korban pemberitaan media yang menghakimi keluarga Terbit Rencana Perangin Angin.
Terkait kasus ini sendiri, Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan 9 orang tersangka dan menahan 8 orang tersangka.
Adapun kedelapan orang tersangka yang telah ditahan oleh penyidik yakni Dewa Perangin Angin, putra sang bupati, kemudian HS, IS, TS, RG, JS, SP dan HG.
Polda Sumut langsung menggelar pertemuan dengan Kompolnas, LPSK, Komnas HAM serta Kejati Sumut, setelah para tersangka ditahan.
Dalam rapat itu, penyidik memaparkan hasil progres penyelidikan hingga penyidikan kasus kerangkeng manusia di rumah Terbit. Panca mengatakan, penanganan kasus ini terus berjalan dan segera diselesaikan tepat waktu.
"Saya sampaikan kepada penyidik bahwa waktu sudah mulai berjalan, kita harus selesaikan tepat waktu. Meskipun masih ada hal-hal yang belum kita temukan, kita sepakat harus menyelesaikan perkara utamanya," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (8/4/2022) kemarin.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Para Tersangka Judi Online Komdigi Bisa Dapatkan LPKS, Ini Syaratnya
-
Sediakan Safe House, LPSK Siap Lindungi Saksi Kasus Judol di Komdigi hingga Persidangan
-
Melawan PTDH, Rudy Soik, Polisi Pengungkap Penimbunan BBM di NTT Berniat Datangi Mabes Polri
-
Teror Drone dan Ancaman, Eks Polisi Pengungkap Mafia BBM di Kupang Minta Perlindungan LPSK
-
Nikita Mirzani Khawatir, Minta LPSK Lindungi Lolly dari Razman Arif Nasution
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu