SuaraSumut.id - AKP Firman Imanuel Perangin Angin dicopot dari jabatan Kasat Narkoba Polres Binjai. Hal tersebut berdasarkan Surat Telegram nomor ST/319 /IV/KEP /2022 tanggal 16 April 2022.
Pencopotan itu setelah viral video dengan narasi polisi diduga menjebak remaja yang ditangkap kasus narkoba. Ia dinilai lemah dalam mengawasi anggotanya.
"Lemahnya pengawasan terhadap anggotanya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Firman dianggap bertanggung jawab atas lemahnya pengawasan. Anggotanya juga sedang diperiksa dalam kasus ini.
Diketahui, seorang remaja diduga dijebak menggunakan narkoba. Petugas kemudian melakukan penangkapan. Rekaman CCTV penangkapan itu viral di media sosial. Peristiwa berawal saat pemuda tiba di warung internet (warnet) di Jalan Gatot Subroto, Binjai.
Pemuda itu lalu memanggil remaja yang tengah bermain game di warnet. Ia lalu mengajak remaja itu keluar. Di area parkiran, pemuda itu memberikan bungkusan kepada remaja tersebut. Tak lama kemudian datang dua orang disebut polisi langsung menangkap remaja yang memegang bungkusan diduga sabu tersebut.
Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting mengatakan, penangkapan itu bukan rekayasa atau jebakan.
"Penangkapan berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di salah satu warnet," katanya, Jumat (25/3/2022).
Dari hasil penyelidikan, kata Ferio, RRN (17) warga Kecamatan Binjai Kota mengaku sebagai pengguna narkoba.
Baca Juga: 5 Langkah Menjadi Pasangan yang Baik dalam Hubungan Asmara, Wajib Dicoba!
"Dari tes urine RRN positif ganja, sabu. Jadi dia ini memang pemakai," katanya.
Disoal saat penangkapan hanya RRN yang diamankan dan ET dibiarkan pergi, Ferio mengaku, petugas hanya fokus pada pelaku pemilik barang haram.
"Saat itu petugas hanya dua orang. Jadi kita fokus pada pemegang narkoba. Namun demikian, kita juga telah mengamankan ET," jelasnya.
Petugas menyita barang bukti dua paket sabu 0,95 gram, satu buah kotak rokok dan satu buah pipet skop.
Berita Terkait
-
Mendag Perlu Dicopot Usai Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Izin Ekspor CPO
-
Empat Perwira Dicopot Polda Sumut karena Bermasalah, Berikut Daftarnya
-
Korban Begal di Lombok Tengah Jadi Tersangka Usai Habisi Nyawa Pelaku Begal, Netizen Minta Kapolres Dicopot
-
Blokade Jalan Engku Putri, Mahasiswa Batam Berdemo di DPRD: Minta Luhut Dicopot sebagai Menteri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI