Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 21 April 2022 | 17:11 WIB
Suasana di rumah duka korban tewas dibacok oleh diduga geng motor. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Pihak keluarga meminta kepolisian menuntaskan kasus kematian Retno (26), yang tewas dibacok sekelompok orang diduga geng motor.

Demikian dikatakan mertua korban, Eni (43) di rumah duka, Jalan Kail, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022).

"Kami minta hukuman mati, hukuman setimpal," kata Eni.

Ia menilai, perbuatan pelaku sudah sangat mengerikan dan tanpa belas kasihan hingga menantunya meninggal dunia.

Baca Juga: Vivo Rilis Prosesor V1+ Buatan Sendiri, Segera Debut di Vivo X80

"Dimanalah hati nuraninya pelaku ini, dia (korban) dibacok di depan anak dan istrinya yang lagi hamil lima bulan," kata Eni.

Pihak keluarga berharap polisi menangkap semua pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya. Jika perlu hukuman mati.

Dia pun menyinggung keluarga pelaku kurang memperhatikan anaknya sehingga terjadi aksi kekerasan ini.

"Biar tau mamaknya, biar tau emaknya gimana tingkah anaknya. Hukum mati, gak terima (kami) hukum mati kalau bisa," jelasnya.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu kawanan geng motor yang terlibat kejadian ini.

Baca Juga: Pemuda Minta Dibelikan Mobil Honda Civic Senilai Rp1,18 M, Respons Sang Ayah Bikin Netizen Ngakak

"Petugas mengamankan tiga pelaku, dua diantaranya otak pelaku. Kita masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More