SuaraSumut.id - Polrestabes Medan diminta untuk mengaktifkan kembali tim pemburu preman untuk menjaga keamanan Kota Medan.
Sebab, para pengemudi ojek online (ojol) saat ini merasa serba salah dan bingung harus bagaimana membela atau melawan pelaku kejahatan itu.
Demikian dikatakan seorang pria mewakili masyarakat Kecamatan Medan Amplas dan pengemudi ojol dalam rapat bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, di pendopo rumah dinas, Minggu (24/4/2022).
"Kami sekarang merasa serba salah, apa kami harus menjadi korban dulu. Kami tentunya berharap tim pemburu preman diaktifkan kembali, terutama malam hari. Apalagi yang menjadi sasaran begal ini adalah pengemudi ojek. Selain itu jika kami ingin melaporkan adanya begal, kemana kami harus menghubungi," katanya.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengaku, segala informasi yang disampaikan masyarakat langsung ditindaklanjuti. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini, meski hasilnya belum maksimal.
"Para pelaku usaha yang terganggu dengan maraknya tindak kejahatan terkesan seolah-olah Medan sudah tidak aman, kami merasa terganjal. Semua masukan segera kami tindaklanjuti," jelasnya
"Masyarakat yang ingin mengadukan adanya geng motor dan begal dapat menghubungi nomor 081275851994. Nomor ini stand by 24 jam," ujarnya.
Terkait tim pemburu preman, Valentino menegatakan, akan membentuk dan mengaktifkan kembali untuk menjaga kekondusifan Kota Medan. Apalagi pembentukan itu sudah mendapat dukungan dari Kapolda Sumut. Selain itu, sesuai harapan Wali Kota Medan, pelaku tindak kejahatan akan ditindak tegas guna memberi efek jera.
"Patroli ini akan kami atur lagi. Para pelaku ini kebanyakan remaja. Mereka berani melakukan hal itu karena berkelompok. Ini yang perlu diantisipasi. Kami juga berencana melakukan pembinaan kepada remaja dengan menghadirkan tokoh agama," pungkasnya.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Pagar Alam Hari Ini, Senin 25 April 2022
Tag
Berita Terkait
-
Meresahkan! Begal Beraksi di Kawasan Belawan, Warga Jadi Korban
-
Ibu-ibu Jadi Korban Teror Begal Pantat di Kerobokan Kaja, Warganet: Kalau Diteriak Copet, Habis Tuh Begal
-
Kegeraman Publik Lihat Aksi Begal dengan Modus Baru di Cikarang Bekasi: Ya Allah Semakin Mengerikan
-
Komnas HAM Duga Ada Penyiksaan kepada Guru Ngaji di Kasus Begal Tambelang, Polisi Beri Respon Seperti Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan