SuaraSumut.id - Sekda Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Budianta Pinem dilaporkan ke Polisi. Laporan itu buntut komentar diduga menghina Ketua DPR RI Puan Maharani.
Unggahan menunjukkan berita tentang Puan Maharani di media sosial. Unggahan itu dikomentari akun Budianta dengan kata-kata yang diduga menghina.
"Wanita pemimpin yg tdk bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien," demikian isi komentar.
Laporan tertuang dalam surat laporan nomor STPL/B/207/V/SPKT/Res Dairi/Polda Sumut.
Kasi Humas Polres Dairi Iptu Donni Saleh membenarkan perihal pelaporan itu. Pelapor adalah Ketua DPC PDIP Resoalon Lumban Gaol.
"Iya benar (Sekda Dairi dilaporkan). Laporannya masuk Rabu 11 Mei 2022," katanya, Kamis (12/5/2022).
Ketua DPC PDI P Resoalon Lumban Gaol mengatakan, laporan dilakukan karena apa yang dilakukan Budianta bisa menimbulkan konflik dan polemik di masyarakat, khususnya keluarga besar PDIP.
"Kami anggap telah merendahkan martabat Ibu Puan Maharani secara pribadi dan mengusik marwah Partai PDI-Perjuangan secara Organisasi," katanya.
Selain itu, apa yang dilakukan Budianta telah mencoreng kedudukan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Peka! 5 Tanda Sikap Anak Kurang Kasih Sayang
"Pernyataan Budianta kami anggap mengandung penghinaan dan diskriminasi terhadap perempuan, serta menghambat partisipasi perempuan di lembaga politik dan ruang publik," ujarnya.
Sebagai Sekda Kabupaten Dairi yang merupakan pejabat publik, kata Resoalon, apa yang dilakukan Budianta penting untuk ditindak.
Mengingat sebagai pejabat publik Budianta merupakan panutan masyarakat dan menjadi acuan publik yang lebih luas dalam bertutur kata dan berprilaku.
"Perlu kami sampaikan bahwa DPC PDIP sudah terlebih dahulu mengundang Budianta untuk melakukan klarifikasi. Namun saudara Budianta tidak mengakui perbuatannya dengan alasan bahwa akunnya di hack dan dibajak pihak tertentu," tukasnya.
Kontributor : Budi warsito
Tag
Berita Terkait
-
Muncul Cuitan Puan Maharani Dinilai Layak Masuk Bursa Capres, Netizen Ingatkan Soal Kejadian Matikan Mic Saat Sidang DPR
-
Puan Maharani Berpeluang Besar Jadi Capres 2024, Pengamat Ungkap Alasannya
-
Meski Elektabilitas Masih Rendah, Pengamat Sebut Puan Maharani Berpeluang Jadi Capres atau Cawapres di Pemilu 2024
-
Pengamat Sebut Puan Maharani Punya Peluang Besar di Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan