Suhardiman
Minggu, 15 Mei 2022 | 00:08 WIB
Tangkapan layar oknum DPRD Sumut Sebut Wartawan yang beritakan ketua PSI Binjai penjilat bandar narkoba. [Facebook Zainuddin Purba]

SuaraSumut.id - Pemberitaan Ketua PSI Binjai, inisial AR yang dipolisikan atas dugaan kasus pencabulan ternyata mengusik Zainuddin Purba, oknum anggota DPRD Sumut.

Lewat postingan di akun Facebook @Zainuddin Purba, ia menulis bahwa wartawan yang memberitakan itu sebagai penjilat bandar narkoba.

"Para wartawan yang menaikan berita Agung Ramadhan, Ketua PSI Kota Binjai, pasti kelompok penjilat bandar narkoba. Aku kenal mereka semua," tulisnya.

Tak berapa lama diunggah, postingan itu telah dihapus di akun Facebooknya. Namun demikian, postingan itu telah beredar.

Zainuddin kembali membuat postingan di akun Facebooknya. Ia menuliskan bahwa wartawan yang dimaksud adalah yang berkolaborasi dengan bandar narkoba.

"Wartawan yang saya maksud di-post saya adalah wartawan Binjai yang berkolaborasi dengan bandar narkoba. Tidak dengan rekan-rekan wartawan diluar Binjai," tulisnya.

Postingan tersebut menjadi perbincangan hangat komunitas dan organisasi Jurnalis di Sumut.

"Kita menunggu klarifikasi dari facebook atas nama Zainuddin Purba, jika tidak ada niat baik maka PWI akan membawa persoalan ini ke ranah hukum," kata Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan, Amrizal.

Zainuddin yang dikonfirmasi Suara.com (SuaraSumut.id) tidak menampik secara tegas kalau postingan itu diunggah olehnya.

Baca Juga: Positif COVID-19, Pelatih Anyar Persija Thomas Doll Tunda Keberangkatan ke Indonesia

"Gitu ya, kapan ada waktu ketemu kita," katanya.

Disinggung lagi apakah postingan itu benar ditulisnya, Zainuddin kembali tidak membantahnya secara tegas.

"Facebook ku ini banyak yang apa, tapi aku setuju dibikin itu," ujarnya.

Ia mengatakan, jika perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan itu bekerja di salah satu lokasi hiburan malam.

Zainuddin Meminta Maaf

Dalam postingan lainnya, Zainuddin meminta maaf kepada kepada PWI dan profesi wartawan lainnya. Ia mengaku tidak ada bermaksud menghina dalam postingannya.

Load More