Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 18 Mei 2022 | 10:52 WIB
Smartfren. [Ist]

SuaraSumut.id - Smartfren menjadi teman setia bagi para penggunanya. Dengan menghadirkan akses internet kencang dan stabil, para pengguna dapat pergi ke rumah kerabat hingga ke lokasi wisata.

"Kemarin saya halal bihalal ke rumah saudara di daerah Lubuk Pakam, Deli Serdang, saya kira gak ada sinyal, eh rupanya malah bagus," ujar Arya (34), warga Medan pengguna Smartfren.

Ia mengatakan, saat ini kebutuhan akses internet menjadi begitu penting. Oleh sebab itu, operator selular harus memberikan pelayanan akses yang lancar, dimanapun dan kapanpun.

"Sekarang serba digital, saya halal bihalal kemarin langsung posting kebahagiaan ke status WhatsApp, Instagram dan lainnya. Bayangkan kalau gak ada internet, kurang mantapkan," kata Arya.

Baca Juga: Waduh! Pengamat Politik Ini Sebut Posisi Muhaimin Iskandar Semakin Goyah di Internal PKB Maupun Sebagai Capres 2024

Hal senada juga disampaikan Dona (32). Ia mengaku momen liburannya di Danau Toba, semakin asyik ditemani Smartfren.

"Meski di daerah wisata alam, tetap dapat berselancar (internet). Jadi makin asyik, foto-foto langsung upload kan, biar orang tahu lagi healing hehe," ujar Dona.

Dirinya berharap ke depan sinyal internet Smartfren semakin lebih kuat, menjangkau setiap daerah di Sumut.

"Kalau bisa ya gitu, harapan saya Smartfren bisa jadi teman perjalanan kemana saja, ada sinyalnya kan mantap. Jangan sampai lelet, karena banyak yang makai," harapnya.

Diketahui, Smartfren semakin memanjakan penggunanya dengan kartu perdana Smartfren unlimited harian 1+1: 2GB/ hari FUP.

Baca Juga: Memoar Guru Sekolah Dasar, Ulasan Buku Catatan dari Balik Jendela Sekolah

Meski setelah habis batas 2GB perhari nya pengguna tetap mesih bisa online pesan atau belanja online di aplikasi.

"Meski sudah habis kuota perhari tapi nonton youtube juga tidak buffering loh," kata Dona.

Kartu perdana unlimited nonstop 1+1 ini juga dibandrol dengan harga ramah kantong sekitar Rp80 ribuan dengan masa aktif 28 hari.

"Sehingga kita gak was-was habis," tukasnya.

Load More