SuaraSumut.id - Polisi menangkap lima orang diduga pelaku penembakan dua warga Aceh Besar hingga meninggal dunia. Pelaku disebut nekat menghabisi korban karena dendam.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, melansir Antara, Senin (30/5/2022).
"Motif sementara karena dendam antara korban dan pelaku," kata Winardy.
Winardy menjelaskan, polisi masih mendalami dendam antara pelaku dengan korban. Selain itu, pelaku tidak terkait dengan kelompok tertentu.
"Penembakan tidak terkait dengan kelompok tertentu, murni kriminal biasa dendam pelaku dan korban," ujarnya.
Winardy mengatakan, para pelaku memiliki peran masing-masing. MT berperan sebagai perencana dan penyuplai logistik. Sedangkan DW berperan sebagai pemberi informasi dan penyuplai logistik.
"Untuk MZ, ZD, dan MY berperan sebagai pendamping eksekutor dan pemantau di lapangan," jelasnya.
Winardy mengaku, petugas masih memburu sejumlah orang lainnya yang diduga sebagai eksekutor dan otak penembakan. Nama dan identitas juga sudah dikantongi.
Penyidik mengamankan sejumlah barang bukti selongsong peluru dengan kaliber 5,56 milimeter sebo atau penutup wajah, sepeda motor, dan lainnya.
"Jenis senjata yang digunakan masih dalam pendalaman. Selongsong peluru dikirim ke laboratorium forensik untuk memastikan senjata yang digunakan. Dari ukuran kaliber 5,56 milimeter merupakan senjata api laras panjang," kata Winardy.
Mereka dijerat dengan Pasal 338 jo Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya maksimal penjara seumur dan hukuman mati.
Sebelumnya, dua warga Aceh Besar, berinisial M dan R, menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Peristiwa terjadi saat korban pulang dari kebun di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, pada Kamis 12 Mei 2022 malam.
Baca Juga: Banjir Terjang China Bagian Selatan, 15 Orang Tewas
Berita Terkait
-
5 Pelaku Penembakan Warga Aceh Besar hingga Tewas Ditangkap
-
Viral Konflik Lahan Ketapang Memanas Hingga Terjadi Penembakan, Warga Ricuh Minta Brimob Tanggung Jawab
-
Meghan Markel Kunjungi Monumen Korban Penembakan Massal di Texas
-
Penembakan AS: Suami Guru Korban Penembakan Meninggal Dunia Akibat Berduka
-
Penembakan Massal di Sekolah Texas, Polisi Akui Salah Tidak Segera Sergap Pelaku
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya