SuaraSumut.id - Calon haji harus mengonsumsi air putih secara rutin setiap 2-3 jam guna menghindari dehidrasi.
Hal ini dikatakan oleh dokter spesialis Gizi Klinik dr. Nurhati Febriani, Sp.GK, FINEM, AIFO-K, melansir Antara, Selasa (7/6/2022).
"Untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada calon haji maka minumlah air putih secara rutin tiap 2-3 jam dan jangan minum hanya saat haus," katanya.
Selain air putih, kata Nurhati, pemenuhan asupan cairan juga bisa didapatkan dari jus, susu atau minuman yang mengandung elektrolit.
"Idealnya memang air putih, tapi bisa juga dengan minuman lain atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang. Tapi tetap disarankan untuk membatasi konsumsi minuman yang mengandung glukosa yang tinggi," katanya.
Makanan berkuah seperti sup juga bisa menjadi pilihan, terlebih lagi sup mengandung mikronutrien seperti vitamin, mineral dan elektrolit.
Ia mengingatkan calon haji untuk menjaga kondisi kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang guna mendukung kelancaran beribadah.
"Lakukan persiapan sebelum berangkat haji dengan asupan bergizi seimbang sebagai bagian dari persiapan sehat fisik dan mental," katanya.
Nurhati mengingatkan agar sebelum keberangkatan, calon haji perlu rutin melakukan olah raga ringan seperti jalan pagi atau sore sekitar 30 menit per hari.
Baca Juga: Takziah ke Rumah dan Mendoakan Ridwan Kamil, Hatta Rajasa: Pak Gubernur Ini, Tegar Sekali
"Saat berhaji upayakan konsumsi makanan sehat gizi seimbang, serta cukup air putih setiap hari," katanya.
Dirinya juga mengimbau calon haji untuk menyiapkan air dalam botol yang dilengkapi semprotan.
"Tujuannya untuk menyemprotkan ke wajah, bagian tubuh, atau pakaian bila dirasa kondisi cuaca panas menyengat," katanya.
Calon haji juga perlu menggunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan tidak terlalu ketat sehingga memudahkan gerakan.
"Perlu juga menggunakan pelindung tubuh dari sengatan panas matahari mulai dari tabir surya, topi, hingga payung dan selalu menggunakan alas kaki bila bepergian," katanya.
Selain itu, calon haji berisiko tinggi, lansia, dan mereka yang kondisi tubuhnya sedang kurang fit sebaiknya selalu didampingi.
Berita Terkait
-
111 Calon Haji Asal Kabupaten Luwu Tidak Bisa Berangkat Karena Usia
-
Waspada Heat Stroke, Calon Haji Diimbau Perbanyak Konsumsi Air di Tanah Suci
-
Sejumlah Barang Bawaan Jemaah Calon Haji Disita Petugas: Dari Power Bank sampai Rokok
-
Calon Haji Asal Pacitan Terpapar Covid-19, Pemberangkatan Ditunda
-
Suasana Haru Iringi Pelepasan Jamaah Calon Haji kabupaten Jombang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial