SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap PSMS dapat berprestasi di Liga 2. Prestasi itu dapat diraih dengan pengelolaan yang profesional.
PSMS bakal berkompetisi dengan 27 tim lainnya di Liga 2 musim 2022-2023 untuk memperebutkan tiket ke Liga 1.
Bukan hanya kemampuan tim, manajemen yang baik akan sangat menentukan apa yang diraih PSMS di Liga 2.
"Pengelolaan sepak bola harus secara profesional. Orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan. Kalau kita di sini masih cek-cok, ribut sampai mengganggu olahraganya, tidak akan dapat apa-apa kita," kata Edy, melansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Selasa (7/6/2022).
Tahun ini PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 musim 2022-2023 menjadi 2 wilayah dengan sistem tandang-kandang.
Grup 1 (wilayah barat) diisi 14 tim dari Pulau Sumatera dan Jawa, Sumut menjadi provinsi dengan tim terbanyak (3 tim).
Sedangkan Grup 2 (wilayah timur) 14 tim terdiri dari sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Empat besar setiap wilayah akan maju ke babak berikutnya untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1.
Edy ingin PSMS ataupun Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkannya dengan matang.
"Ada 28 tim, itu cukup banyak, persaingannya ketat. Kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2. Kalau mau saya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik," kata Edy.
Baca Juga: Beijing Cabut Lockdown, Antrean Masyarakat Padati Stasiun Kereta Bawah Tanah
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, timnya akan berlatih selama 10 hari di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pelatihan ini diharapkan mampu memaksimalkan kekuatan tim dan menemukan formula yang tepat untuk PSMS.
"Kita akan maksimalkan latihan di sana, memperbaiki kekurangan kita, memperkuat kelebihan kita. Pulang dari sana, coba kita aplikasikan mungkin di Piala Gubernur nanti," tukasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Studi, Kylian Mbappe Pemain Sepak Bola Paling Berharga di Dunia
-
5 Hits Bola: Dibuka Persis Solo vs PSS Sleman, Berikut Jadwal Piala Presiden 2022
-
Hasil Bola Tadi Malam: Prancis Kembali Gagal Menang, Austria vs Denmark Berakhir 1-2
-
Prediksi Kroasia vs Prancis di UEFA Nations League dan 4 Berita Bola Terkini
-
Pemerintah Kabupaten Sidrap Larang Kontes Busana Waria di Lapangan Sepak Bola Andi Takko Tanrutedong
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember