SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung Korlantas Polri dalam menerapkan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Pasalnya, program ini dapat dikolaborasikan dengan Pemkot Medan guna menertibkan parkir di Kota Medan. Dengan kolaborasikan yang dilakukan, kehadiran ETLE Mobile ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Seperti halnya tempat pemberhentian khusus di lampu merah untuk pengendara sepeda motor, namun masih banyak mobil yang berhenti di tempat tersebut. Tidak tahu dan tidak mau tahu itu perbedaannya sangat tipis. Untuk itu perlu pemberian pemahaman yang lebih lagi kepada masyarakat mengenai hal ini," kata Bobby, Rabu (8/6/2022).
Bobby mengatakan, Pemkot Medan memiliki beberapa kamera pengawas (CCTV). Menantu Presiden Jokowi ini berharap ke depannya kamera tersebut dapat disinkronkan dengan Korlantas agar penertiban lalu lintas dapat lebih efektif.
"Beberapa ruas jalan di Kota Medan sudah terpasang kamera pengawas milik Pemko Medan. Kalau memang diperlukan untuk dihubungkan dengan ETLE ini silahkan," kata Bobby.
Mendapat dukungan dari Bobby Nasution, Korlantas Polri terus melakukan implementasi perluasan penindakan hukum berbasis ETLE.
"Untuk di Medan sendiri sudah ada dua kamera yang bisa diimplementasikan, sudah operasional dan barusan kita mengecek untuk implementasinya, dan ini sudah terhubung dengan ETLE Nasional Presisi, artinya tadi kita capture plat luar daerah sudah ada datanya disini," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.
Ia mengatakan, penerapan penegakan hukum dengan ETLE ini sudah diterapkan di 26 Polda. Diterapkan di 286 titik lokasi ditambah kerja sama dengan pihak jalan tol ada 30 lebih kamera.
Untuk itu, dirinya berharap di Medan juga bisa sama-sama membangun ETLE di jalan tol, terutama di ruas jalan yang rawan kecelakaan
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Dadali Tanpa Izin, Tri Suaka Dituntut Bayar Royalti Rp 2 Miliar
"Dari evaluasi kami, ETLE yang terpasang di jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera ini sangat efektif menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan," ujarnya.
Dirinya menargetkan tahun ini seluruh Indonesia sudah terjangkau ETLE Nasional Presisi.
"Tentunya ini target minimal, target maksimalnya seluruh stakeholder bisa membantu kita, bisa berkolaborasi sehingga semakin banyak dan masif. Sehingga tingkat kepatuhan di jalan bisa meningkat lagi," tukasnya.
Berita Terkait
-
CATAT! Selama Operasi Patuh 2022 Pada 13-26 Juni 2022 Polisi Tidak Tilang Manual, Tapi Lewat ETLE dan Mobile
-
ETLE Mobile Diterapkan Secara Profesional, Petugas Harus Berkualifikasi Penyidik
-
Korlantas Polri: Cuma Petugas Khusus yang Bisa Capture Pelanggar Pakai Kamera ETLE mobile
-
ETLE Mobile, Polri Tegaskan Tidak Semua Polisi bisa Menindak Pelanggaran Menggunakan Ponsel
-
Awas! Pelanggaran Bisa Dicapture Menggunakan Kamera ETLE Mobile
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut