SuaraSumut.id - Honor petugas pencegah stunting di Medan belum dibayar selama enam bulan. Hal itu membuat Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Syaiful Ramadhan bereaksi. Ia meminta Pemkot Medan segera membayar honor petugas pencegah stunting tersebut.
"Kita minta Pemkot Medan melalui dinas terkait segera membayar honor para petugas pencegah stunting," katanya Syaiful melansir Antara, Kamis (9/6/2022).
Syaiful mengungkapkan pihaknya menerima pengaduan dari para petugas pencegahan stunting yang merupakan kader Posyandu Kota Medan, belum menerima honor selama enam bulan.
Dirinya menyayangkan sikap DP3AP Kota Medan mengenyampingkan honor petugas yang merupakan ujung tombak pencegahan stunting pada anak di bawah lima tahun.
Untuk diketahui, jumlah kader Posyandu Kota Medan, saat ini berjumlah sebanyak 6.640 orang dari 1.328 Posyandu di tingkat lingkungan.
"Kita harapkan DP3APM Kota Medan harus jemput bola menyelesaikan permasalahan ini. Apalagi terkait harus membuka rekening bank," ujarnya.
Dirinya mengaku prihatin minimnya honor kader Posyandu hanya Rp 60.000 per bulan. Sementara kinerja mereka dinilai penting dalam menekan kekerdilan.
"Jika hanya terima Rp 180 per triwulan, berapa yang bisa diambil, dan berapa sisa di rekening bank agar tabungan tidak tutup," terang dia.
"Kita minta Pemkot Medan mengkaji ulang sistem pendistribusian honor. Begitu juga honor mereka yang perlu dinaikkan," tukas politisi PKS ini.
Baca Juga: Kolaborasi PKS-PKB Dinamai Semut Merah, Ngakunya Siap Lawan Koalisi Partai 'Gajah'
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS