SuaraSumut.id - Kanwil Kemenkumham Aceh mengerahkan tim satuan operasional kepatuhan internal untuk mencari anak didik pemasyarakatan (andikpas) yang kabur dari LKPA Kelas II Banda Aceh.
"Kami terus mencari anak didik pemasyarakatan LPKA Banda Aceh yang melarikan diri," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, melansir Antara, Kamis (9/8/2022).
Ia mengatakan, pencarian juga melibatkan petugas LPKA Kelas II Banda Aceh.
"Pencarian dengan menyisir di wilayah Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian dan masyarakat," kata Meurah Budiman.
Ia mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri jika menemukan anak didik pemasyarakatan yang kabur tersebut. Akan tetapi, mengamankan dan menyerahkan ke aparat terdekat
"Potensi penganiayaan dengan main hakim sendiri ini besar. Mereka ini sudah meresahkan. Jadi, saya mengimbau masyarakat jangan main hakim sendiri," katanya.
Dirinya juga meminta pihak LPKA Banda Aceh memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak setelah lima anak didik pemasyarakatan tersebut melarikan diri.
"Segera perbaiki kerusakan diakibatkan pelarian oknum anak-anak tersebut. Dan juga berikan bimbingan kepada anak didik pemasyarakatan LPKA Banda Aceh lainnya," jelasnya.
Budiman mengatakan LPKA adalah tempat membimbing dan membekali anak didik pemasyarakatan agar dapat diterima kembali di masyarakat.
"Pembinaan di LPKA dilakukan dengan tujuan mengubah karakter anak didik pemasyarakatan menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan. Di luar, mereka lebih berisiko," tukasnya.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Banjarnegara Super Mahal,Rp1.000 Hanya dapat Satu Biji
Berita Terkait
-
Thailand Resmi Legalkan Ganja Mulai Hari Ini, Ribuan Napi Akan Dibebaskan
-
Sempat Pamit Kepada Sesama Penghuni Tahanan, Napi Kasus Pencabulan Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
-
Mantan Napi Teroris Ini Dukung Anies Jadi Presiden: Anies Jadi RI 1 Kebaikan Itu Akan Dilanjutkan dalam Skala Luas
-
Mantan Napi Teroris Dukung Anies Presiden 2024, Kartono Tak Menduga Bisa Kumpul Bareng Eks HTI dan FPI
-
Polemik AKBP Brotoseno Eks Napi Koruptor, Kapolri Ingin Revisi Perkap usai Dengarkan Masukan Ahli
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial