SuaraSumut.id - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyelidiki kasus tewasnya seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat.
Dirrekrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, saat ini unit 3 Jatanras bergabung dengan Polres Langkat sudah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
"Jadi, korban ini sudah lebih kurang 6 hari dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Tetap dilakukan identifikasi terhadap korban. Kita berupaya untuk mengungkap pelaku atau sebab-sebab kematian korban," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Kamis (23/6/2022).
Tatan mengatakan, pihaknya baru meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di TKP. Pasalnya, lokasi penemuan jasad korban tidak jauh dari pemukiman warga.
Sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial ASS (14) ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di semak-semak di komplek sanggar pramuka PT Pertamina Pangkalan Berandan, pada Selasa (21/6/2022).
Korban pertama kali ditemukan oleh penggembala sapi. Saat melintas di lokasi, dia mencium aroma tidak sedap yang begitu menyengat.
Saat dicek, penggembala itu kaget bukan kepalang karena menemukan sesuatu yang mengerikan. Sumber bau ternyata berasal dari mayat manusia.
Korban ditemukan masih menggunakan rok SMP dan sepatu sekolah, tanpa menggunakan baju. Sontak penemuan mayat korban membuat warga sekitar geger.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban serta melakukan olah TKP.
Baca Juga: Dokter Ungkap Cara Canggih Tubuh Terhindar dari Ancaman Sel Kanker yang Bermutasi
Lurah Tangkahan Lagan Barat Alur Dua Kecamatan Sei Lepan, Aswin Faisal menjelaskan, korban sempat hilang seminggu sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
Siswi SMP ini hilang saat berangkat ke sekolah seorang diri, Rabu (15/6/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sejak saat itu korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga korban mengabarkan lewat Facebook soal anak hilang dengan mencantumkan foto serta alamat orang tua korban.
"Hingga akhirnya Selasa korban ditemukan meninggal dunia," kata Aswin.
Kejadian dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP tersebut begitu meresahkan masyarakat sekitar.
"Semoga pelakunya dapat ditangkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Kejadian ini sadis sekali, korban ditemukan meninggal berjarak sekitar 5 km dari rumahnya," kata Aswin.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Buya Arrazy Tewas Tertembak, Polri Tindak Tegas Anggotanya Meski Pihak Keluarga Anggap Musibah
-
Sebelum Ditemukan Tewas Usai Terjun ke Sungai Opak, Suryanto Sempat Beli Bunga dan Kemenyan
-
Perempuan Tewas Usai Suntik Silikon di Bokong 15 Kali, Ini Bahaya Jika Berlebihan dan Tak Dilakukan Profesional
-
Kronologi Avanza Tertabrak Kereta hingga Korban Tewas Sulit Dievakuasi di Tambun
-
4 Fakta Anak Ustaz Arrasy Hasyim Tewas Tertembak Senpi Petugas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi