SuaraSumut.id - Ibadah kurban merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial, serta memperkuat ukhuwah antarumat.
Hal itu dikatakan Akademisi dari Universitas YARSI Firman Arifandi, melansir Antara, Senin (27/6/2022).
"Kurban merupakan ibadah yang sifatnya lebih kepada arah interaksi sosial antarmanusia. Ibadah kurban menekankan aspek kepedulian serta kepekaan sosial dan memperkuat ukhuwah antarumat," katanya.
Ia mengatakan, ibadah kurban jika dikaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19 juga memiliki makna yang positif sesuai prinsip agama, yang mengajarkan untuk senantiasa menjaga diri, selalu hidup rukun dan aman, senantiasa menjaga pola hidup sehat, beribadah dan bekerja sesuai porsi agar semua lini kehidupan berjalan dengan baik.
"Pandemi juga menguji semua pihak untuk benar-benar bisa berlapang dada membantu sesama. Karena banyak saudara-saudara kita yang terdampak. Maka akan sangat berarti rasanya, jika ada warga yang masih dikaruniai rezeki rela berbagi dengan mereka yang sedang merasakan kesusahan ini," katanya.
Idul Adha dan juga ibadah kurban merupakan momentum yang tepat untuk evaluasi diri sekaligus saling memaafkan dalam berinteraksi sosial baik dengan tetangga, saudara, dan pihak lainnya.
Optimisme menghadapi pandemi ini bisa dilakukan bersama dengan meneguhkan ukhuwah islamiyah, menyingkirkan rasa egois dan juga mengingatkan untuk saling menjaga diri dengan pola hidup sehat.
"Jika di tahun ini belum mampu menyembelih hewan kurban, maka setidaknya tetap berbuat baik dengan tidak menyembelih hak orang lain, jika di tahun ini belum bisa tawaf mengelilingi Ka'bah, setidaknya jangan berhenti silaturahmi untuk mempererat ukhuwah. Jika belum sempat wuquf di Arafah, maka setidaknya jangan pernah berhenti munajat di atas sajadah," katanya.
Di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak di sejumlah wilayah di Tanah Air, masyarakat juga perlu untuk memastikan telah memilih hewan kurban yang sehat.
Baca Juga: Ibunda Dewi Perssik Marah Putrinya Diceraikan Angga Wijaya
"Memang sudah seharusnya kaum Muslimin yang hendak berkurban sudah memilih hewan yang sehat demi menghindari mudarat berkelanjutan," katanya.
PMK sejatinya sama dengan kondisi saat masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, yakni perlu tetap waspada namun jangan panik dan ketakutan berlebih.
"Perlu waspada namun jangan panik, terlebih saat ini pemerintah juga terus bergerak cepat menangani wabah PMK ini," kata Firman.
Tag
Berita Terkait
-
Siap Kurban, Ukuran Sapi Atta Halilintar Tuai Sorotan
-
Wabah PMK Jangan Sampai Ganggu Hari Raya Iduladha, Kementan Ungkap SOP Pemotongan Hewan Kurban yang Halal dan Sehat
-
Panduan Lengkap Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban
-
Karena PMK, Harga Sapi Kurban di Kaltim Naik, Seekor Bisa Capai Rp 23 Juta
-
Kurban Sapi untuk Berapa Orang? Ini Panduan Berkurban Sapi di Hari Idul Adha
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya