SuaraSumut.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan berencana akan meningkatkan fasilitas pendidikan dengan melengkapi ruang-ruang kelas dengan perangkat digital, termasuk kamera AI (Artificial Intelligence).
Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal mengatakan, digitalisasi terus berkembang hampir di seluruh bidang, termasuk dunia pendidikan.
"Kita tahu pemerintah juga terus berupaya mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan, ini untuk menjadikan proses belajar mengajar bisa lebih dinamis serta efisien," kata Reza, Rabu (29/6/2022).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia No.16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pelayanan madrasah dan pengembangan madrasah, Komite MAN 1 Medan telah mengundang orangtua calon siswa-siswi untuk mengikuti rapat komite.
Dalam rapat banyak hal yang dibicarakan mulai dari perlengkapan siswa, pengembangan madrasah, program unggulan madrasah, digitalisasi madrasah.
Baca Juga: Polisi Tangkap Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Kota Ambon
"Para orangtua siswa-siswi dapat memahami dan menyepakati program unggulan dan rencana madrasah yang kita sampaikan serta mendukung program tersebut," ujarnya.
Untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan pelayanan madrasah, ada 19 buku yang wajib dimiliki siswa. Bagi siswa yang tidak mampu secara ekonomi, pihaknya akan memberi bantuan dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan seperti surat miskin dari kelurahan atau desa.
Syarifah yang juga WKM Kesiswaan mengatakan, bahwa MAN 1 Medan telah dua tahun menerapkan program SKS pada siswa-siswi dan telah menamatkan sebanyak 12 orang.
Dalam Program SKS ini, kata Syarifah, seseorang siswa yang memiliki kecerdasan bisa tamat dalam waktu dua tahun.
"Seseorang anak jangan sampai berhenti belajar hanya karena ketidak mampuan ekonomi orang tua," kata Syarifah.
Baca Juga: 6 Idiom Bahasa Inggris untuk Bilang Suka ke Crush, Anti-mainstream!
Ketua PPDB mengatakan, saat ini merupakan tahap akhir dari semua proses PPDB, yaitu daftar ulang dan tes urine bagi calon siswa yang diyatakan lulus seleksi.
"Ini sangat penting untuk deteksi dini para calon siswa-siswi dari penyalahgunaan narkotika. Tes urine bekerja sama dengan BNNP Sumut," katanya.
Berita Terkait
-
Riwayat Pendidikan Richard Lee, Ramai Diduga Dapat Gelar PhD dari Kampus Ilegal
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia
-
Beda Pendidikan Luna Maya dan Maxime Bouttier: Ternyata Satu Sekolah, Kini Mantap Menikah?
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Pendidikan Aviani Malik: Jurnalis TV Jadi Korban Catcalling saat Debat Pilkada, Respons Elegannya Dipuji
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!
-
Libur Nataru Makin Lancar! Tol Sibanceh Seksi 1 Dibuka Fungsional 25 Km