Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 29 Juni 2022 | 15:33 WIB
Massa menggelar aksi demo di depan Holywings di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Massa dari Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sumut menggeruduk outlet Holywings di Jalan Merak Jingga Medan, Rabu (29/6/2022).

Dalam aksinya massa mengutuk keras Holywings karena mengadakan promo minuman beralkohol yang mencatut nama 'Muhammad' dan 'Maria'.

Massa menilai promosi tersebut merupakan praktik bisnis nir-adab, yang mencederai perasaan umat beragama di Indonesia, khususnya di Medan.

"Tutup, tutup Holywings, tutup Holywings sekarang juga," teriak massa.

Baca Juga: 149 WNI Dilaporkan Meninggal di Sabah, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Ekstra

Saat demo berlangsung, massa mendapatkan kabar jika Holywings tersebut sudah tutup.

"Kami dapat kabar ini katanya udah tutup, gak tahu tutupnya kapan, atau cuma dua hari aja tutupnya, karena kami mau datang. Kami minta (Holywings) tutup selamanya," ujar Ketua BM PAN Sumut Mora Harahap.

Mora juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Holywings.

"Kami mengapresiasi permintaan maaf Holywings, tapi kami tetap meminta kepada Polri untuk mengusut tuntas, tidak hanya berhenti di enam orang tersangka yang sudah ditahan," katanya.

Massa aksi juga mendesak Pemkot Medan untuk meninjau ulang izin operasional Holywings.

Baca Juga: 4 Dampak Negatif Body Shaming bagi Korban, Membuat Tidak Percaya Diri

"Sampai hari ini kita belum dengar manajemen Holywings menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat di Medan," ungkap Mora.

Selain berorasi, massa aksi juga menyegel pintu masuk Holywings dengan memasang spanduk yang berisi tulisan pernyataan sikap.

"Ini (spanduk) jangan dibuka ya," kata salah seorang massa kepada petugas keamanan yang berada di dalam areal Holywings.

Pantauan SuaraSumut.id, terlihat personel Polsek Medan Barat hadir mengamankan jalannya aksi unjuk rasa agar berlangsung aman dan kondusif. Usai menyampaikan aspirasinya, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya bersama forkopimda telah menindaklanjuti isu itu dengan mendatangi pihak Holywings di Medan.

"Kemarin sudah kita tanyakan baik dengan forkopimda untuk di Medan, memang belum ini ya, belum ada menu (promo miras) seperti itu di Medan," kata Bobby, Selasa (28/6/2022).

Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan forkopimda. Pihaknya telah mengambil tindakan teguran terhadap manajemen Holywings yang ada di Medan.

Diketahui, Holywings memiliki dua outlet di Medan. Disinggung apakah kedua lokasi memiliki izin atau tidak, Bobby pun memberikan penjelasan.

"Izinnya (ada) sekarang masih berjalan," ujarnya.

Dengan adanya izin ini, maka dua lokasi outlet Holywings di Medan akan tetap beroperasi. Selain teguran, kata Bobby, pihaknya memberikan saran agar lokasi hiburan malam yang menjual miras ini meminta maaf kepada umat beragama.

"Kita berikan teguran kemarin melalui Kapolres, kita sama-sama berkolaborasi baik dengan pak Kapolres, Holywings dan pemuda-pemuda lintas agama. (Holywings) meminta maaf secara langsung dengan umat kristiani dan muslim yang ada di Kota Medan," kata Bobby.

Kontributor : M. Aribowo

Load More