SuaraSumut.id - Kerinduan pecinta musik di Kota Medan akan segera terobati dengan hadirnya event musik dan seni terkeren tahun ini, yaitu Deli Land Festival. Acara akan digelar di J-Garden, Jalan Setia Budi Ujung Medan pada Sabtu 16 Juli 2022.
Deli Land Festival menghadirkan sederet musisi lokal hingga tanah air diantaranya Pamungkas, Onadio Leonardo, Djin, Hamitabo, Pargochy, Pangalo & The Ringos, Shadowplay, Syuthay, Beetleflux, Stand Up Please, dan Yoko City Ghost.
David Simanjuntak, CEO Vertikal Indonesia mengatakan, nama Deli Land Festival terinspirasi dari sebutan Kota Medan pada zaman dahulu, yakni Deli.
"Deli Land Festival ini tercetus dari tongkrongan kemudian di-create oleh Vertikal Indonesia. Mungkin kita semua sudah tahu kalau Deli itu nama asli dari Kota Medan ya, kenapa kita buat Deli Land? Karena menarik juga karena Deli Land, tanah Deli, kita tahu lebih relate," katanya Jumat (1/7/2022) malam.
Deli Land Festival ini, kata David, juga diharapkan menjadi ajang festival terbesar karya anak Medan, dan dapat digelar setiap tahunnya di Bulan Juli.
"Deli Land harusnya dibuat di bulan Juli, karena bulan Juli (momen) ulang tahunnya Kota Medan. Rencana kita Deli Land Festival akan kita lakukan setiap tahun," ujarnya.
Festival ini juga menampilkan pameran seni dari Digidoy, Degil House, Live Painting & Grafitti, Photography, seni kolase dan seni instalasi lainnya.
"Ada pameran seni, ada marketplace, F&B stall, dan masih banyak lainnya," ungkapnya.
Pihaknya menargetkan sekitar 1.800 penonton hadir dalam acara ini. Untuk tiket sendiri dapat dipesan secara online lewat link www.delilandfestival.com
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tol Becakayu Akan Dibangun Sampai ke Tambun, Warga: Bekasi Semakin Megah
"Sampai saat ini tiket yang terjual sudah 1500, tapi tidak tertutup kita akan menambahi kuota tergantung dari daya minatnya teman-teman. Target penonton kita anak muda rentang 16 ke 40," katanya.
Gitaris band Hardcore Fingerprint ini mengatakan, Deli Land Festival ini menandai kebangkitan industri kreatif di Medan, setelah dua tahun lamanya dihantam pandemi Covid-19.
"Tapi yang paling penting adalah bukan dari audiens doang, tapi dari band-band yang main dan juga pekerja seniman, pekerja event yang selama ini gila kacau (akibat pandemi). Jadi goals utamanya kita mau buat festival sebesar ini juga untuk (menghidupkan) pekerja seni dan event di Medan," kata David.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Disapa Harry Styles Saat Kencan Nonton Konser, Ayah Ini Lamar Pacar Barunya
-
Westlife Bakal Gelar Konser Perdana di Surabaya, Harga Tiket Mulai Rp 1 Juta
-
Bobby Nasution Duduk Lesehan dan Ikut Disiram Mobil Damkar saat Konser HUT Kota Medan
-
Erina Gudono Keluhkan Mahalnya Harga Jajanan Saat Nonton Konser Prambanan Jazz: Menyalahi Standar Harga Yogyakarta!
-
Westlife Cari Jadwal Konser Tambahan di luar Jakarta, Lanjut Solo?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula