Suhardiman
Senin, 11 Juli 2022 | 12:46 WIB
Ilustrasi hewan kurban. (Freepik)

Ia menjelaskan, sapi dan kambing itu merupakan iuran hasil kurban dari 36 orang warga dengan 350 kupon kurban yang telah disebar.

"Kami mendapat informasi, ada sekitar lima musala termasuk masjid di Bukittinggi yang juga mengalami hal serupa. Penyedia sama tidak kunjung datang atau bermasalah, termasuk korbannya salah seorang anggota DPRD," katanya.

Ia menjelaskan, pemesanan sudah dilakukan sejak satu bulan lalu.

"Sudah kami lunasi dengan rincian satu peserta kurban Rp 2,8 juta," katanya.

Selain itu, musala di Koto Dalam, Pulai Anak Air diketahui terpaksa mengadakan iuran bersama untuk bisa membeli hewan kurban. Pasalnya, sapi yang dipesan juga tidak datang menjelang penyembelihan.

Load More