SuaraSumut.id - Seorang suami, Ashiq Khan membunuh istrinya secara sadis di rumah mereka mereka, Gulshan e-Iqbal, Karachi, Pakistan.
Ibu dari enam anak ini dibunuh dan dimutilasi. Selanjutnya, Ashiq merebus tubuh sang istri dalam kuali.
Melansir SuaraSumbar.id, Senin (18/7/2022), aksi pelaku dilakukan di hadapan anak-anaknya. Kekinian Ashiq Khan melarikan diri bersama tiga anaknya. Polisi pun memburu Ashiq.
"Dia melarikan diri bersama 3 anaknya. Sedangkan 3 anak lainnya sudah bersama kami," kata pejabat kepolisian Distrik Timur Abdur Rahim Sherazi.
Ashiq Khan diketahui bekerja sebagai penjaga bangunan sekolah swasta yang kini tak lagi terpakai.
Ashiq dan keenam anaknya menempati ruangan pelayan sekolah yang sudah ditutup selama 8 bulan terakhir.
"Pertama kali, dia menyumpal wajah istrinya memakai bantal hingga sesak napas dan meninggal. Setelahnya, dia merebus tubuh istrinya di dalam panci," kata Abdur Rahim.
Polisi menemukan tubuh Nargis di dalam panci. Kaki perempuan itu sudah terputus saat ditemukan pada Rabu (13/7).
"Tubuh korban sudah dibawa ke pusat medis Universitas Muhammad Ali Jinnah untuk diautopsi," katanya.
Baca Juga: KPK Panggil Tiga Saksi Terkait Kasus Suap Izin Usaha yang Libatkan Bendum PBNU Mardani Maming
Kasus ini terungkap setelah polisi Kota Mobina diberitahu oleh salah satu putri remaja pasangan itu.
Sang putri melalui pernyataan tertulis menyatakan bahwa ayah membunuh ibu hari Selasa (12/7).
Polisi mendapatkan rekaman video berisi Ashiq tengah membawa bungkusan yang diyakini berisi sisa-sisa tubuh korban.
"Tiga anaknya yang sudah bersama kami sangat terguncang dan trauma. Kini dalam perawatan untuk memulihkan kejiwaan mereka," katanya.
Belum diketahui motif Ashiq membunuh Nargis. Namun berdasarkan laporan awal, Ashiq memaksa sang istri untuk melakukan hubungan terlarang, namun Nargis menolak. Ashiq kemudian murka dan melakukan tindakan kejinya.
Kasus itu sendiri telah didaftarkan secara prosedural ke polisi, dan Ashiq sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Erik Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
-
Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Atas Dugaan Pembunuhan Berencana
-
Laporkan Dugaan Pembunuhan Brigadir J Ke Bareskrim, Kuasa Hukum Beberkan Alasan Keluarga Tidak Hadir
-
Curiga Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Berencana, Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Polri
-
Jadi Dalang Pembunuhan Agen DEA, Gembong Narkoba Meksiko Rafael Caro Quintero Ditangkap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan