SuaraSumut.id - Baitul Mal Aceh menyiapkan dana zakat sebesar Rp 600 juta untuk penanggulangan stunting pada tahun ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden, melansir Antara, Kamis (21/7/2022).
"Dana yang bersumber dari senif miskin ini dialokasikan untuk membantu 100 mustahik (penerima zakat) selama 12 bulan dengan jumlah bantuan Rp500 ribu per bulan," katanya.
Program itu merupakan pilot project dan perdana dilaksanakan pada tahun tahun lalu. Tujuannya untuk mengurangi risiko stunting pada anak-anak.
Baca Juga: Rekor Peredaran Pil Yaridon di Magelang, 2 Ribu Pil Sapi Dikemas Wadah Pakan Ikan Hias
Selain itu, program tersebut juga untuk memberikan akses pangan bergizi untuk bayi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.
Kekinian jumlah yang telah dibantu sebanyak 50 mustahik dengan total anggaran mencapai Rp125 juta.
"Mareka merupakan mustahik lanjutan tahun lalu yang berasal dari Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 18 mustahik dan Kabupaten Aceh Besar 32 mustahik,” katanya.
Sasaran dari program tersebut adalah ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) dan ibu hamil yang memiliki anak dengan riwayat stunting.
Ada juga bagi anak-anak berusia di bawah dua tahun yang terindikasi stunting. Dengan program ini diharapkan akan tersedia kebutuhan pangan bergizi bagi ibu hamil dari keluarga miskin.
Baca Juga: DFSK Bekerja Sama dengan Kementerian Perhubungan, Angkut Penumpang Pakai Mobil Listrik Komersial
Bantuan tersebut berasal dari dana zakat yang dititipkan kepada Baitul Mal oleh para muzakki atau orang yang wajib zakat.
Diharapkan bantuan ini dapat memberikan keberkahan, baik kepada muzaki, penerima dan semua yang terlibat dalam mengelola dana.
Berita Terkait
-
Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Antam Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Program Gen Sehat
-
Program PASTI Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!
-
Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Evakuasi, Transportasi Umum Belum Bisa Lewat!
-
Guru Pedalaman Aceh Puji Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Naikan Gaji Pendidik: Kabar yang Telah Lama Kami Nantikan!
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir