SuaraSumut.id - Ketua TP PKK Sumatera Utara Nawal Lubis menceritakan kisah suaminya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Edy ternyata pernah menjadi pengantar kue buatan ibunya ke toko-toko untuk tambahan penghasilan di keluarga mereka.
Hal ini dilakukan Edy sejak duduk di bangku sekolah hingga bertemu dengan Nawal Lubis saat kuliah. Edy rela mengantar kue dua kali agar mendapat uang saku untuk mentraktir Nawal saat mereka masih pacaran.
"Dari kecil Pak Edy sudah mengantar kue buatan ibunya, ada klepon, nagasari. Kalau mau ketemu saya saat kami pacaran, dia (Edy) nganternya dua kali," kata Nawal melansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga: Lewat Ajang KreatIPO, Pelaku Usaha Parekraf Bersiap Masuk Pasar Modal
Meski dalam keterbatasan, kata Nawal, kerja keras akan memberikan hasil yang terbaik.
"Saya sangat tahu bagai mana tekunnya Pak Edy belajar, berjuang. Bahkan setelah lulus Akmil dan sekolah lagi, dia tidak mengeluarkan uang sepeserpun," ujarnya.
"Gajinya saja semua saya yang megang, dia mendapat duit karena mengerjakan tugas dari senior dan teman-temannya," sambung Nawal.
Ketekunan Edy membuahkan hasil. Ia orang pertama di angkatannya (leting) meraih pangkat Letnan Jendral. Edy pun berhasil merebut hati rakyat untuk memimpin Sumut.
"Di letting dia yang pertama bintang tiga, dia juara lari, juara nembak, banyak juaranya. Bukan karena dia pintar, tetapi dia pekerja keras, belajar keras, taat beragama. Kemudian dia berhasil menjadi Gubernur Sumut," kata Nawal.
Baca Juga: Jimmy Lin Pemeran Kakak Boboho Kecelakaan, Mobilnya Terbakar
Nawal berharap, anak-anak Sumut memiliki karakter yang kuat dan taat beragama. Mencapai itu butuh ilmu dan pendidikan dari guru serta orang tua.
"Karakter itu sangat penting untuk tumbuh kembang anak, itu dibentuk dari dunia pendidikan dan orang tua. Bukan hanya orang tua kandung, tetapi orang-orang tua yang ada di lingkungan anak tersebut, kata Nawal.
Berita Terkait
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Soal Situs Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya Ditegur Penasihat Hukum Edy Rahmayadi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas
-
Longsor Terjang Padang Lawas Sumut, 4 Orang Meninggal