Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:16 WIB
Ilustrasi perkelahian (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Viral video yang menunjukkan perkelahian pelajar di Sumatera Utara (Sumut), beredar di media sosial. Dalam video singkat yang beredar tampak kedua orang pelajar memakai baju seragam sekolah terlibat perkelahian sengit saling pukul.

Salah seorang pelajar yang memakai kaus hitam tampak terus memukuli lawannya yang juga pelajar hingga jatuh babak belur.

Sejumlah pelajar lain hanya menonton kedua pelajar tersebut. Ada juga yang merekam perkelahian ini dan kemudian menyebarkannya di medsos. Personel Polsek Laguboti Polres Toba yang mendapat informasi turun tangan menuntaskan perkelahian ini.

Kasi Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir mengatakan, peristiwa terjadi di Perkuburan Dolok Said, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, pada Jumat 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Bagikan 30 Ribu Bendera Merah Putih ke Masyarakat, Kapolda Sumut Turun Langsung

"Kedua pelajar berinisial BS dan LSS berkelahi satu lawan satu. Perkelahian mengakibatkan BS mengalami perdarahan di mulutnya," katanya Selasa (16/8/2022).

Perkelahian terjadi gara-gara BS kehilangan pulpen. Ia lalu bertanya ke teman-temannya. Hal itu membuat LSS tersinggung dan memaki kata-kata kotor kepada BS. Kemudian LSS mengajak BS berkelahi di luar sekolah. Tantangan tersebut diterima oleh BS.

"Penyebabnya sangat sepele, cuma gara-gara kehilangan pulpen," kata Bungaran.

Pihak kepolisian memfasilitasi perdamaian antara kedua belah pihak. Korban luka-luka juga sudah diberikan biaya pengobatan.

"Kedua pelajar itu telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan disaksikan langsung oleh orang tua serta pihak sekolah," katanya.

Baca Juga: Musnahkan 253 Kg Sabu, Kapolda Sumut: Aksi Kriminal Salah Satu Penyebabnya Karena Narkotika

Kapolsek Laguboti AKP J Aruan berharap agar kasus serupa tidak terulang kembali. Ia mengimbau kepada pihak sekolah untuk terus mengawasi siswanya, terutama pada jam istirahat dan jam pulang sekolah.

"Saya juga minta kepada pihak sekolah agar meningkatkan pengawasan terhadap siswa didiknya. Para orang tua siswa juga saya minta untuk mengawasi anak-anaknya," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More