SuaraSumut.id - Sejumlah rumah warga di aliran sungai Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumbar) diterjang banjir, Senin (22/8/2022). Bencana itu dipicu tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, terdapat dua Kecamatan yang dilanda banjir lupakan sungai Bangkatan.
Di Kecamatan Binjai Selatan, Kelurahan Rambung Barat, total korban banjir mencapai 147 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 588 jiwa. Di lingkungan II, 17 KK, Lingkungan III, 20 KK, Lingkungan IV, 2 KK, Lingkungan V, 83 KK dan di Lingkungan VI, 25 KK.
Di Kelurahan Binjai Estate total ada 8 KK dengan 32 jiwa yang terjadi di Lingkungan X, 8 KK. Sementara di Kelurahan Pujidadi, total terdampak ada 24 KK dengan 96 jiwa sebagai rincian, Lingkungan II, 20 KK, Lingkungan VI, 4 KK.
Sementara di Kecamatan Binjai Kota ada satu Kelurahan yakni Kelurahan Setia dengan total 121 KK, 484 Jiwa dengan rincian di Lingkungan I, 15 jiwa, Lingkungan II, 6 jiwa, Lingkungan III, 75 jiwa dan di Lingkungan IV ada 25 jiwa.
Humas BPBD Binjai, Surya mengatakan, meluapnya air sungai Bangkatan ini diakibatkan intensitas curah hujan yang ada di Kota Binjai tergolong tinggi, sehingga debit air naik dan masuk kepemukiman warga.
“Sungai Bangkatan mengalami kenaikan hingga 160 cm. Atas kejadian tersebut, sedikitnya 300 Kepala Keluarga dengan total 1200 jiwa terdampak banjir,” ujar Surya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com.
Saat ini, lanjut Surya, Pusdalops terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pasca bencana.
Satgas BPBD Kota Binjai juga terus berjibaku dalam evakuasi pohon dan rumah terdampak, serta tetap stanby di lokasi pasca bencana banjir dan membatu warga apabila membutuhkan dalam melakukan evakuasi.
Baca Juga: Cipayung Plus Binjai Apresiasi Kapolri Terkait Penahanan Ferdy Sambo
“BPBD membuka posko bencana banjir di Kelurahan Rambung Barat untuk membantu warga yang terdampak,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Rumah Warga Binjai Ludes Dilahap si Jago Merah, Diduga Dibakar OTK
-
Polisi Ringkus 3 Pengecer Sabu Jaringan Aceh-Binjai, Barbuk 104 Gram Sabu
-
Lagi, Polisi Tangkap 1 Anggota Geng Motor yang Konvoi Merampok Bawa Clurit di Binjai
-
Siswa SD Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Binjai
-
Polisi Gelar Patroli Keliling Buru Geng Motor di Binjai
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!