SuaraSumut.id - Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), selain menawarkan wisata alam dan budaya yang memesona, juga mempunyai kuliner yang wajib dicoba. Adalah cimpa kue khas Karo yang cocok untuk dinikmati.
Kue satu ini umumnya disajikan saat perayaan kerja tahun atau pesta tahunan di masing-masing desa di Karo maupun penduduknya mayoritas suku Karo. Jika sedang berlibur ke Berastagi, Anda bisa membelinya di pajak di daerah tersebut.
Cimpa terdiri dari beberapa jenis. Namun, Cimpa unung-unung lebih dikenal lantaran paling sering didapati. Cimpa unung-unung terdiri dari beras ketan, gula merah, dan isi parutan kelapa.
Selain itu, ada juga Cimpa tuang yang dimasak dengan cara digoreng. Ada juga Cimpa matah yang hanya dicampur beberapa bahan tanpa perlu dimasak.
Kemudian Cimpa bohan yang dimasak menggunakan bambu, dan Cimpa gulame yang dibentuk seperti bubur.
Untuk membuat Cimpa, Anda harus menyediakan adonan untuk bagian luar dan bahan inti untuk bagian dalam Cimpa.
Bahan adonan bagian luar:
- 1/2 kg (sesuaikan dengan jumlah yang diinginkan) tepung ketan atau bisa diganti dengan ketan hitam
- 240-400 ml santan
- Garam
- Daun singkut
- Minyak kelapa
Baca Juga: Pelantikan Pengurus FKPAI Kabupaten Indramayu Masa Bakti 2022-2027
Jika Anda sulit menemukan daun singkut, dapat diganti dengan daun pisang. Tapi rasanya kemungkinan besar berbeda dengan Cimpa Karo.
Bahan untuk membuat inti Cimpa:
- 1 buah kelapa agak muda, kupas, parut
- 1/2 kg gula merah yang diiris halus
- 2 sendok makan gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml air
Semua bahan tersebut dapat kamu tambahkan jumlahnya, tergantung seberapa banyak cimpa yang ingin dibuat.
- Pertama-tama buat dulu inti Cimpa. Panaskan air lalu masukkan gula merah, gula pasir, daun pandan dan garam aduk hingga mendidih. Dengan api sedang aduk-aduk terus hingga air gula mengental dan berbuih-buih.
- Jika sudah mengental lalu masukkan kelapa parut dan aduk hingga matang dan berbentuk gumpalan.
Tag
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Kuliner Pasar Lama Tangerang Kedai Es hingga Bakmie Kepiting
-
Potret Pasangan Sultan Jess No Limit dan Sisca Kohl Wisata Kuliner Jajanan SD, Makan Siomay Langsung dari Plastiknya!
-
Bandung Seuhah Jilid 2 Manjakan Pecinta Kuliner Pedas
-
Rekomendasi Kuliner Bandung, Bakso Semar yang Daging Banget!
-
Gibran Minta Saran Nama Anak Mengandung Unsur Naruto dan Kuliner Pedas Manis, Begini Kocaknya Balasan Warganet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau