Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 05 September 2022 | 13:15 WIB
Mike Tyson. (Instagram/miketyson)

SuaraSumut.id - Kabar mantan juara tinju dunia, Mike Tyson, menggunakan kursi roda usai divaksin beredar di media sosial.

Akun Facebook dengan nama pengguna “Anto Kampleng” mengunggah sebuah foto Mike Tyson yang tengah duduk di kursi roda. Foto tersebut disertai narasi yang menyatakan bahwa Mike Tyson harus menggunakan kursi roda setelah menerima vaksin dan sebuah tautan dari situs prepareforchange[dot]net terkait informasi tersebut.

Mike Tyson pakai kursi roda. [Dok/Istimewa]

“Mike Tyson harus menggunakan kursi roda setelah ia terpaksa menerima V4x51n COPET-9elas, yang sebelumnya ia khawatir akan efek v, tapi ia harus menerima V4x51n itu lantaran ia sering bepergian ke luar negeri dan membutuhkan sertifikat V4x51n," begitu narasi beredar.

Benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Legenda Tinju Dunia Main di Film Bollywood, Berapa Honor Mike Tyson?

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id - jaringan Suara.com, Mike Tyson harus menggunakan kursi roda bukan karena vaksin. Dalam wawancara dengan Greta Van Susteren, Tyson menjelaskan bahwa dirinya harus menggunakan kursi roda di Bandara Miami karena penyakit skiatika yang dideritanya sejak lama kambuh.

Penyakit tersebut merupakan rasa sakit yang menyerang jalur saraf skiatik dari bagian bawah punggung hingga kaki. Tyson telah menderita penyakit skiatika sejak masih aktif berkarir sebagai atlet tinju profesional.

Lebih lanjut, situs prepareforchange[dot]net juga bukan merupakan situs arus utama yang kredibel. Situs tersebut seringkali mengunggah artikel konspirasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Kesimpulan

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Anto Kampleng” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang menyesatkan atau Misleading Content.

Baca Juga: Hits Health: Mike Tyson Merasa Ajalnya Sudah Dekat, Ada Paku 10 cm di Kandung Kemih Pria Ini

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More