Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 06 September 2022 | 00:43 WIB
Laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan dalam kompetisi liga 2 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, batal terlaksana, Senin (5/9/2022). [Ist]

SuaraSumut.id - Laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan dalam kompetisi liga 2 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, batal terlaksana, Senin (5/9/2022).

Pasalnya, lampu stadion padam menjelang laga. Kick-off seharusnya pukul 20.30 WIB tertunda. Meski sudah menunggu selama 2x30 menit, lampu stadion tak kunjung menyala.

Hal tersebut membuat penonton yang telah menunggu berjam-jam kecewa, hingga berujung aksi pembakaran sejumlah fasilitas stadion.

Aksi penonton semakin tak terkendali saat penitia membuat pengumuman lewat pengeras suara bahwa liga ditunda.

Baca Juga: Mendes Minta Kepala Daerah Percepat Transformasi UPK Eks PNPM-MPD Guna Atasi Inflasi di Desa

Panitia berjanji akan kembali menggelar pertandinga dan penonton tidak perlu lagi membayar tiket.

"Kami mohon maaf, untuk pertandingan hari ini kita coba untuk reschedule besok. Untuk semua yang sudah membeli tiket kita pastikan tidak membayar lagi," katanya.

"Jangan ada yang membuat rusuh. Segala sesuatu yang terjadi akan kita tanggung jawab," katanya.

Diketahui, komisaris PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Edy Rahmayadi juga sempat hadir di stadion.

Namun karena lampu tak kunjung menyala, Gubernur Sumut ini memutuskan meninggalkan stadion, sebelum terjadinya aksi pembakaran tersebut.

Baca Juga: Bahan Pokok Makin Mahal Imbas Kenaikkan BBM, Pedagang Pasar: Dagangan Sepi, Pembeli Pada Kabur

Load More