SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution didesak untuk mengevaluasi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Benny Iskandar.
Desakan itu disampaikan anggota DPRD Kota Medan dalam rapat paripurna melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Selasa (13/9/2022).
Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Syaiful Ramadhan meminta Bobby mengevaluasi Benny terkait pola komunikasi terhadap Lembaga DPRD Medan.
"Fraksi PKS berharap Wali kota Medan mengevaluasi Kepala Bappeda terkait pola komunikasi kepala Bappeda terhadap legislatif," katanya.
Baca Juga: Sutradara Animasi Shichiro Kobayashi Meninggal Dunia
Ia mengatakan, komunikasi yang baik diperlukan antara eksekutif, yudikatif dan legislatif, untuk menciptakan sinkronisasi pembangunan suatu daerah.
"Tentu dengan komunikasi yang baik akan tercipta kolaborasi program-program yang dapat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Pasal 1 ayat 3 yaitu Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota adalah unsur pembantu Bupati/Walikota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten/Kota.
Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra DPRD Medan juga mengatakan hal yang sama. Pasalnya, Benny dinilai tidak dapat bekerjasama dengan Badan Anggaran DPRD Kota Medan.
Penegasan disampaikansebelum membacakan pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peratuluran Daerah Kota Medan tentang inovasi daerah di ruang paripurna gedung DPRD.
Baca Juga: Sepasang ASN Jateng Tepergok Berbuat Asusila di Mobil, Salah Satunya Sudah Berkeluarga
"Sebelum membacakan pemandangan umum ini, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan sikap dan kekecewaan terhadap Kepala Bappeda saudara Benny Iskandar. Kami minta agar jabatan Benny segera dievaluasi. Mohon hal ini menjadi perhatian serius saudara Wali kota dan menindaklanjutinya," kata Ketua Fraksi PDIP Robby Barus.
Ketua Fraksi Gerindra Haris Kelana Damanik mengatakan, Benny tidak dapat kooperatif dalam pembahasan bersama Badan anggaran DPRD Medan terkait KUA PPAS P APBD 2022 dan R APBD 2023.
"Fraksi Gerindra minta Wali kota Medan segera mengevaluasi jabatan Benny Iskandar," katanya.
Berita Terkait
-
Pendidikan dan Umur Clara Wirianda, Jadi Perbincangan Usai Digosipkan dengan Bobby Nasution
-
Bobby Nasution Cuti Pilgub Sumut 2024, Aulia Rachman Ditunjuk Jadi Plt Wali Kota Medan
-
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir
-
Panen Raya Padi di Persawahan Mabar Hilir, Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Berkembang
-
Pembangunan Halte Percontohan BRT BS 13 Lapangan Merdeka Dimulai, Bobby Nasution: Gunakan 60 Bus Listrik
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!