Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 14 September 2022 | 19:46 WIB
Ilustrasi Daging Ayam Segar.[Pixabay.com]

SuaraSumut.id - Harga daging ayam di pasar tradisional di Banda Aceh, mengalami kenaikan. Salah seorang pedagang ayam Murtala mengatakan, harga daging ayam naik Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per potong dari sebelumnya Rp 40 ribu.

"Kenaikan harga daging ayam menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Pembelinya sepi. Saya rugi, sehingga pendapatan saya turun," ujar Murtala melansir Antara, Rabu (14/9/2022).

Pembeli daging ayam Sumarni mengaku mengurangi pembelian daging ayam karena harganya naik.

"Anak saya suka makan ayam. Sekarang, harganya naik, saya jarang beli, membelinya sesekali, agar anak senang," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Mayat Terbakar di Pantai Marina Semarang, Polisi Temukan Potongan Tulang Tangan

Sementara itu, harga cabai merah kembali turun menjadi Rp 60 ribu dari sebelum Rp 95 ribu per kilogram.

"Harga cabai tidak menentu bisa saja berubah-ubah. Hari ini dijual Rp 60 ribu, besok bisa Rp 55 ribu per kilogram," kata Irvan, pedagang di Pasar Al-Mahirah.

Selain cabai merah, harga tomat sempat naik dari Rp 10 ribu turun jadi Rp 8 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp 32 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Harga bawang bombai masih bertahan Rp 23 ribu per kilogram dan bawang peking turun dari Rp 14 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.

"Kami bisa menjual dengan harga murah, tapi beda kualitasnya. Harga cabai segar dengan cabai lama sedikit beda harga," kata Irvan.

Baca Juga: Abu Janda Ketar-ketir Data Pribadinya Dibobol Bjorka, Kok Bisa ?

Irvan mengatakan daya beli masyarakat sempat turun saat harga tersebut naik. Namun, kini daya beli masyarakat kembali normal setelah harganya turun.

"Kami hanya menerima pasokan cabai merah berkisar 50 hingga 70 kilogram per hari. Sebelumnya, pasokan cabai merah yang kami terima sebanyak 100 kilogram dari petani lokal," kata Irvan.

Load More