Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 21 September 2022 | 19:07 WIB
Pasukan TPNPB-OPM mengklaim tembak mati dua prajurit TNI sebagai bentuk balas dendam warga dimutilasi. [dok, Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom]

SuaraSumut.id - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku menyerang pos pengamanan TNI di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Mereka mengaku menembak empat anggota TNI. Serangan dilakukan Selasa (20/9/2022). Penyerangan dipimpin Panglima KODAP VIII Intan Jaya Brigjen Undius Kogeya.

"Kami berhasil tembak empat orang TNI di pos milik kampung Titigi di Kabupaten Intan Jaya, Papua," kata Undius dalam laporannya melansir Suara.com, Rabu (21/9/2022).

"Laporan terakhir dua dari empat anggota TNI yang ditembak pasukan TPNPB tewas," sambungnya.

Baca Juga: Ketua KNKT Cari Solusi Supaya Petani Tak Bakar Rumput di Pinggir Tol Pejagan-Pemalang

Undius mengatakan, anggota TNI itu baru saja melakukan pergantian tugas. Namun demikian, TPNPB-OPM mengklaim berhasil melakukan penyerangan serta menguasai medan pertempuran.

Serangan balas dendam itu merupakan kali kedua yang dilancarkan TPNPB-OPM. Pada Senin (20/9/2022) mereka mengaku menyerang pos penjagaan TNI dan berhasil menembak mati dua prajurit TNI dan satu orang lainnya luka-luka.

"Serangan kedua juga dilakukan sebagai lanjutan balas dendam atas TNI telah mutilasi empat orang asli Papua yang berasal dari suku Nduga, Papua," katanya.

Load More