SuaraSumut.id - Rombongan anak TK yang hendak rekreasi di kolam renang di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, berakhir petaka, Rabu (21/9/2022).
Seorang anak TK yang sedang asyik mandi-mandi di kolam renang Waterland Tamora dilaporkan tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.
"Benar, ada seorang anak TK yang tenggelam di kolam renang Waterland Tamora," kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis (22/9/2022) pagi.
Ia mengatakan, korban diketahui anak laki-laki berinisial DA berusia 5 tahun warga Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
"Kejadian bermula saat pihak sekolah melakukan kegiatan rekreasi berenang, bersama dengan anak TK dan orangtua murid juga ikut," kata AKP Firdaus.
Sesampainya di lokasi, kata Kapolsek, korban dan ibunya duduk menyantap mie instan di pondok teduh yang tersedia di areal kolam renang tersebut. Setelahnya, korban dan ibunya pergi berenang ke kolam khusus anak-anak.
"Sesaat setelah berenang korban permisi kepada Ibunya untuk mengambil air minum ke tempat pondok teduh mereka," kata Firdaus.
Korban pun keluar dari kolam dan beringsut menuju pondok teduh. Saat diperjalanan, korban terjatuh ke dalam kolam yang memiliki kedalaman 1,4 meter.
"Ibu korban sempat menyusul, dan tak lama terdengar teriakan anak siapa ini, dijawab ibu korban menjawab anak saya, lalu korban diangkat dari dalam kolam sedalam 1,4 meter, oleh petugas keamanan kolam," katanya.
Baca Juga: Siswa Asal Purworejo Tewas Tenggelam di Kolam Renang di Sewon
Dalam kondisi panik, ibu korban sempat memberikan nafas buatan kepada anaknya yang sudah kaku tidak bergerak, hingga akhirnya korban dilarikan ke klinik terdekat.
"Petugas klinik mengatakan tidak sanggup menangani korban sehingga korban dibawa ke RSU Mitra Sehat Dusun I Desa Dagang Kerawan oleh Dokter UGD menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Firdaus.
Usai dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga lalu membawa korban ke rumah duka di Desa Kotangan Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang untuk disemayamkan.
Polisi yang menerima informasi, masih AKP Firdaus menjelaskan kemudian datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Ada empat orang saksi yang diperiksa termasuk dari pihak kolam renang. Lokasi kolam juga sudah dipasang garis polisi," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Rumah Guru di Deli Serdang Dilempar Bom Molotov, Motifnya Belum Diketahui
-
Rumah Guru SD Dilempar Bom Molotov di Deli Serdang, Polisi Turun Tangan
-
Polisi Masih Selidiki Kasus Demo di Pesantren Sibolangit
-
Pria yang Bacok Mantan Istri di Deli Serdang Ditangkap
-
Dewi Dahliana Dibacok Saat Mengendarai Sepeda Motor, Pelaku Diduga Mantan Suami
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika