Bandara Kualanamu Segera Dijadikan Hub Internasional

SuaraSumut.id - PT Angkasa Pura Aviasi segera menjadikan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), sebagai bandara hub internasional.

"AP II dan maskapai telah melakukan pembahasan terkait rencana hub internasional ini, dengan progres yang sangat baik," kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin melansir Antara, Kamis (22/9/2022).

Ia mengatakan, kolaborasi bersama maskapai untuk menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional dapat mengakselerasi pertumbuhan pariwisata dan industri di Sumatera Utara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengaku, sejumlah maskapai akan membuka rute internasional baru di Bandara Kualanamu.

Baca Juga: Pedagang Terjepit, Viral Xpander Hilang Kendali Tabrak Angkot Saat Keluar Perumahan

"Pembahasan dengan Lion Air Group dan AirAsia Indonesia untuk menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional. Kami juga melakukan pembahasan dengan salah satu maskapai terbesar di dunia yakni IndiGo Airlines asal India untuk membuka penerbangan di Bandara Kualanamu," jelasnya.

Berdasarkan data Official Airlines Guide (OAG) yang berbasis di Inggris, IndiGo Airlines berada di peringkat ke-9 dalam daftar Top 20 Airlines by Market Size pada Agustus 2022 dengan frekwensi penerbangan mencapai 49.610 penerbangan.

Sementara itu, Lion Air merupakan maskapai terbesar di ASEAN yang mengoperasikan delapan jenis pesawat untuk beragam layanan dan kebutuhan operasional penerbangan.

Rinciannya ATR 72-500, ATR 72-600, Airbus A320-200, Airbus A330-300, Airbus A330-900, Boeing 737-800 NG, Boeing 737-900 ER dan Boeing 737-8.

Adapun AirAsia Indonesia adalah bagian dari AirAsia Group yang merupakan maskapai LCC terbaik di dunia selama 12 tahun berturut-turut dan telah menerbangkan 600 juta penumpang pesawat.

Baca Juga: Diperlukan Kolaborasi Dalam Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Saat ini porsi penumpang internasional masih rendah di bawah 10 persen dari total penumpang. Sejalan dengan pengembangan menjadi hub internasional, porsi penumpang rute internasional dapat mencapai sekitar 40 persen.