SuaraSumut.id - BMKG mengimbau masyarakat di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), untuk sementara tidak mendekati wilayah lereng dan perbukitan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BMKG Dwikorita melansir Deli.Suara.com, Sabtu (1/10/2022).
"Kami meminta masyarakat untuk tidak mendekati lereng dan perbukitan karena kondisi sedang kerap hujan turun. Sehingga untuk mengantisipasi terjadi longsor akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Ia berharap masyarakat terdampak gempa tidak pulang dulu ke rumah, bila kondisi bangunannya mengalami retak-retak dan lainnya.
Baca Juga: Najwa Shihab Dihujat Gegar Otak, Nikita Mirzani Sentil Masa Lalu: Ayang Syambo..
"Dikhawatirkan bangunan itu bisa rubuh dan lainnya. Namun, jika kondisi baik tidak masalah," ujarnya.
Hingga siang ini BMKG Wilayah I Medan mencatat sudah 69 kali gempa susulan dengan kekuatan sangat rendah. Pihak masih terus melakukan pemantauan gempa bumi tersebut.
Diberitakan, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mengakibatkan seratusan rumah warga rusak.
Data sementara yang diperoleh dari BPBD Sumut, hingga saat ini ada 143 unit rumah warga rusak, 8 unit gedung milik pemerintah rusak, 12 rumah ibadah mengalami kerusakan, begitu juga dengan 11 fasilitas umum.
"Dampak akibat gempa kerusakan rumah 143 unit, gedung milik pemerintah 8 unit, rumah ibadah 12 unit, fasilitas kesehatan 1 unit, jalan jembatan dan irigasi 11 unit dan juga kebakaran di Pasar Sarulla 19 unit ruko terdampak," kata Kabid Dalops BPBD Sumut Zulham kepada SuaraSumut.id.
Baca Juga: Pangdam II/Sriwijaya Lepas 405 Prajurit Yonif 143/TWEJ ke Papua, Ini Tugasnya
Ia mengatakan, gempa ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban menginggal akibat serangan jantung turun dari lantai 2 rumah pribadi. Sementara itu, untuk warga yang mengalami luka-luka saat ini jumlahnya mencapai 25 orang.
"Luka ringan dan sedang dirawat di RSUD tarutung 25 orang," katanya.
Sebelumnya, kerasnya getaran gempa merusak sejumlah rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, tiang listrik juga rusak.
Kejadian ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya mengalami luka luka.
Guncangan gempa yang dirasakan kuat, membuat panik warga sekitar yang berhamburan keluar menyelematkan diri.
Selain di Taput, gempa juga dirasakan kencang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba, dan Tapanuli Tengah.
Berita Terkait
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Sumut Dibuka? Berikut Info Terbarunya
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas
-
Asyik, Warga Padangsidimpuan Sumut Boleh Pakai Mobil Dinas Wali Kota untuk Nikah