"Dapat kabarnya kami jam sebelas lewat. Jadi rantai tas yang dijambret masih dipegang anak saya, tasnya hilang," imbuhnya.
Pengendara mobil sempat bersikeras enggan membawa kedua anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun atas desakan warga, pengendara mobil yang identitasnya belum diketahui ini akhirnya sempat mengantar ke rumah sakit.
"Karena orang itu masih berunding masalah dibawa ke rumah sakit, disitulah orang itu ngotot-ngototan masyarakat bilang antar pak, kan bapak yang nabrak," kata Sari.
"Dari situlah dia bersikeras dia menunjukkan diri dia siapa, jadi masyarakat pun gak takut, dia hanya sekadar mengantar habis itu pergi," jelasnya.
Atas kejadian ini, ibu korban berharap kepada polisi agar menindaklanjuti kejadian penjambretan dan tabrak lari yang menewaskan dua orang anaknya.
"Berharap sama pemerintah sama kepolisian, berharap sama siapa yang bisa membantu-lah, masyarakat maupun saudaranya pasti ada yang melihat tolonglah kerjasamanya ditangkap orangnya," harapnya.
"Kalau bisa pelaku sepadan dengan apa yang anak saya alami, kalau dia layak dihukum mati ya itulah yang saya mau, nyawa dibayar nyawa," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Saputra ketika dikonfirmasi mengaku belum dapat dipastikan korban meninggal karena mengejar jambret.
"Belum dapat dipastikan (dijambret), kami juga sudah periksa saksi-saksi belum ada yang membuktikan hal (jambret) tersebut. Yang jelas korban mengalami kecelakaan lalu lintas," katanya.
Namun demikian, pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dugaan penjambretan tersebut, termasuk pengendara yang terlibat kecelakaan dengan korban.
"Makanya ini masih kami cari," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Kawanan Jambret yang Tebas jari Korban di Metro Kibang Ditangkap Polisi
-
Salut! PPSU Korban Jambret di Kemayoran, Tetap Nyapu Meski HP Raib
-
Loyalitas PPSU Korban Jambret di Kemayoran, Zakaria Tetap Nyapu Meski HP Raib: Jalan Masih Kotor Takut Ada Pejabat Lewat
-
Kawanan Jambret Beraksi, Rampas Ponsel Milik Petugas PPSU Di Kemayoran Saat Menyapu Jalan
-
Perempuan Jalan Santai Berkalung Perhiasan, Jambret Langsung Turun Tangan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula