SuaraSumut.id - Memahami karakter pasangan sebelum menikah penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hal ini dikatakan oleh psikolog klinis Anggiastri Hanantyasari Utami dari Universitas Gadjah Mada melansir Antara, Selasa (11/10/2022).
"Penting bagi calon pengantin mengetahui secara umum bagaimana hubungan pasangan dengan keluarganya dan bagaimana mereka berinteraksi dalam keluarga," katanya.
Mengetahui cara interaksi pasangan dengan keluarga berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar mengenai cara mereka menyelesaikan masalah, apakah dengan cara yang baik atau melibatkan agresivitas baik verbal maupun fisik.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Bicara Kodrat Wanita, Singgung Urusan Dapur Menjadi Berantakan
Calon pasangan suami istri perlu untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang berpotensi memunculkan masalah dalam rumah tangga dan bagaimana mereka akan mengatasinya di kemudian hari.
"Seperti masalah finansial, keromantisan dalam rumah tangga, pengasuhan, dan lain-lain," ujar Anggiastri.
Sejak awal calon pengantin harus secara tegas menentukan batasan toleransi ketika mereka menghadapi konflik. Sejak awal, misalnya, katakan secara tegas bahwa perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga adalah hal fatal yang tak dapat diterima dalam pernikahan.
Selain itu, setiap calon pengantin juga perlu untuk memahami dan menyiapkan dirinya terlebih dahulu di mana individu mampu memahami karakter diri, peka pada kebutuhan-kebutuhan diri, mengembangkan kematangan emosional dan mampu memberdayakan diri.
Psikolog klinis Annisa Prasetyo Ningrum dari Universitas Indonesia mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga pada umumnya tidak terjadi secara tiba-tiba. KDRT terjadi karena dipicu oleh sesuatu.
Baca Juga: Sempat Dikira Menikah, Kondisi Terkini Desy Ratnasari Malah Banjir Doa
Untuk itu, penting bagi calon pasangan suami istri untuk mengidentifikasi situasi atau hal yang berpotensi menjadi sumber konflik dalam rumah tangga, mulai dari kondisi keluarga, karakter, perbedaan sudut pandang hingga masalah finansial.
"Identifikasi situasi yang berpotensi jadi sumber konflik agar bisa menentukan langkah preventif dan hal-hal yang berpotensi konflik tersebut tidak sampai berujung kekerasan," jelasnya.
Konseling pranikah dapat dilakukan oleh calon mempelai agar bisa mendapat arahan profesional dalam menentukan langkah preventif. Penting juga untuk membekali diri dengan literasi mengenai UU yang mengatur tentang KDRT agar masing-masing pihak lebih sadar dengan konsekuensi kekerasan di mata hukum.
"Hal ini diharapkan dapat memotivasi calon pasutri untuk berupaya agar tidak sampai menjadi pelaku atau korban KDRT," kata Annisa.
Berita Terkait
-
Diisukan Sudah Menikah dengan Anak Politikus Djan Faridz, Ini Kata Raline Shah Soal Pernikahan
-
Tips Efektif Melindungi Mobil dari Pencurian
-
Hampir 2 Tahun Menikah dengan Ethan Alarmk, Dewi Rezer Ungkap Alasan Tak Mau Punya Anak Lagi
-
Apa Itu Jin Dasim? Heboh Dibahas usai Huru-hara Tips Dating ala Influencer TikTok Ini
-
Thailand Resmi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Ratusan Pasangan Langsung Daftar!
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Terkini
-
Gelar Roadshow DCE di Medan, Telkomsel Dorong UKM Tingkatkan Keterampilan Digital
-
Polisi Tangkap Istri Serka HS, Diduga Terlibat Pembunuhan Eks Anggota TNI di Deli Serdang
-
Tolak Eksekusi Lahan, Ratusan Warga Medan Blokir Jalan: Kita Minta Presiden Prabowo Bertindak!
-
Pria di Samosir Tewas Ditusuk Tetangga Usai Cekcok di Warung Tuak
-
Pencuri Motor yang 6 Kali Beraksi di Tapanuli Utara Ditangkap