"Pasar beroperasi di hari pekan pada waktu itu hari Selasa, gedung pasar terisi 20 persen. Mengingat belum maksimal bulan berikutnya kembali dilakukan pemungsian. Pada saat pemungsiang kali kedua terkendala oleh cuaca hujan sepanjang malam pada masa itu, pemungsian pasar tidak bisa dilakukan, terlebih kondisi jalan masuk dan jalan keluar ke pasar masih rusak. Begitu juga halaman sekitar pasar masih tergenang air bila musim penghujan," tambahnya.
Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya mempercepat pemungsian pasar itu secepatnya yakni dengan melakukan koordinasi dengan OPD terkait seperti Bappeda, Dinas PUPR dan Dinas Perkim untuk merencanakan pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya.
"Untuk mempercepat sarana pendukung itu, kita sudah mengusulkan kepada Bapeda agar pembangunan jalan dan lapangan pasar dilakukan oleh Dinas PUPR dan Dinas Perkim. Mungkin karena dibatasi tupoksi serta keterbatasan anggaran makanya hingga saat ini belum dibangun," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Ratusan Pelajar di Pedalaman Madina ke Sekolah, Jalan Kaki 6 KM di Tengah Hutan hingga Seberangi Sungai
-
Prihatin Lihat Kondisi SMKN 1 di Madina, Edy Rahmayadi: Saya Mau Robohkan dan Bangun Kembali
-
Siswa Kelas 2 SD di Madina Diserang Monyet Saat Jalan Kali Pergi ke Sekolah, Sekujur Tubuhnya Luka
-
2 Penambang Emas di Mandailing Natal Tewas Tertimbun Longsor
-
Operasi Tambang Panas Bumi PT SMGP di Mandailing Natal Telan Korban Lagi, Ini Daftar Kejadiannya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga