Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:03 WIB
Ilustrasi pesawat Turkish Airlines (Shutterstock).

SuaraSumut.id - Setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, penumpang Turkish Airlines berinisial MJ pulang ke Jakarta.

Hal ini disampaikan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis (13/10/2022).

"Sudah kembali ke Jakarta pagi tadi pukul 09.00 WIB, yang bersangkutan ditemani istrinya," katanya.

Irsan mengatakan, petugas telah melakukan tes urine terhadap MJ yang diketahui sebagai karyawan Lion Air Group itu. Hasil tes menunjukkan negatif narkoba.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Alami Luka Bacok saat Bertarung Lawan Begal di Jonggol

Terkait dengan mekanisme hukum lebih lanjut, Irsan mengaku, pihaknya belum ada menerima laporan hingga saat ini.

Namun demikian, pihaknya menerima informasi jika MJ akan membuat laporan di Jakarta atas penganiayaan yang mengakibatkan wajahnya luka-luka.

"Informasi yang kami dapat seperti itu (membuat laporan di Jakarta), tapi belum tahu lapor ke bagian mana," ungkapnya.

Diketahui, pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan ada salah satu penumpang menyerang kru pesawat.

"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat yang mabuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan melansir Suara.com, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: LPSK Ungkap Kondisi Korban Gas Air Mata Polisi di Kanjuruhan: Mata Alami Pendarahan dan Wajah Iritasi

Insiden terjadi saat pesawat mengudara. Penumpang yang menyerang kru pesawat dilaporkan bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48).

Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10/2022) pukul 18.05 WIB. Akibatnya, pesawat mengalami keterlambatan. Tindakan John memancing amarah penumpang lainnya.

"Akibat dari pemukulan kepada kru/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," ungkapnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More