SuaraSumut.id - Presiden Jokowi menilai banyak polisi di tingkat bawah yang masih bekerja keras untuk membantu dan melayani warga.
"Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih kerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat," kata Jokowi melansir Antara, Kamis (13/10/2022).
Jokowi mengatakan hal itu untuk menanggapi desakan dari sejumlah pihak untuk mengganti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Hal ini menyusul sejumlah peristiwa dalam beberapa waktu terakhir yang mengindikasikan pelanggaran oleh personel Polri.
Baca Juga: Jokowi Berharap Proyek Kereta Cepat Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
"Kapolri-nya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," tegas Jokowi.
Dirinya membenarkan akan memanggil sejumlah petinggi Polri pada Jumat (14/10/2022). Namun, Jokowi enggan menjelaskan apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu.
"Besok didengarkanlah," tambahnya.
Desakan pergantian Kapolri mencuat di publik usai terjadinya sejumlah kasus yang melibatkan personel, termasuk perwira tinggi Polri.
Salah satu kasus yang beberapa waktu terakhir menarik perhatian masyarakat terkait kinerja Polri ialah pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diduga didalangi Ferdy Sambo.
Baca Juga: Barcelona Terancam Gugur, Xavi Sebut Liga Champions Kompetisi yang Kejam
Sambo melibatkan puluhan polisi, termasuk perwira tinggi dan perwira menengah, dalam skenario untuk membunuh ajudannya.
Sambo dan sejumlah perwira polisi yang terlibat kasus tersebut kini sudah dipecat dari Polri. Sambo akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pekan depan.
Selain itu, kasus lain adalah tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Polisi yang bertugas mengamankan laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya saat itu diduga lalai menembakkan gas air mata sehingga menewaskan 131 orang.
Polri telah menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan, di mana tiga di antaranya adalah anggota Polri.
Berita Terkait
-
Viral Foto Ivan Sugianto Duduki Kursi Polrestabes Surabaya, Sudah Akuisisi Kepolisian?
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Cara Dapat Mod Bussid Mata Elang, Game Populer Baru yang Berikan Pengalaman Jadi Polisi
-
Dari Adhi Makayasa Hingga Wakapolri: Ini Karier Gemilang Komjen Ahmad Dofiri
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!
-
Libur Nataru Makin Lancar! Tol Sibanceh Seksi 1 Dibuka Fungsional 25 Km