SuaraSumut.id - LBH Medan menyoroti kasus meninggalnya anak-anak karena diduga mengalami gagal ginjal akut di Sumatera Utara (Sumut).
Anak-anak yang meninggal berusia 1-5 tahun dengan gejala demam gangguan pencernaan seperti muntah dan diare.
"Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek, tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit," kata Wakil Direktur LBH Medan Irvan Saputra melansir Deli.Suara.com, Kamis (20/10/2022).
Pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut memprioritaskan keselamatan rakyat (Salus Populi Suprema Lex Esto), terkhusus kepada anak.
Baca Juga: Wapres Ingatkan Kemendag Selalu Promosikan Feysen Muslim Indonesia Biar Mendunia
"Gagal ginjal akut yang hari ini mengkhawatirkan harus disikapi secara cepat dan benar guna memberikan perlindungan anak dalam hal kesehatannya," ujarnya.
Irvan mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kasus ini. Di sisi lain, Kemenkes telah menginstruksikan agar seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat.
Pihaknya menilai Kemenkes tidak cukup hanya sekadar memberikan instruksi, namun juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap apotek.
"Karena tidak menutup kemungkinan masih ada pihak-pihak yang belum mendapatkan informasi tersebut secara langsung," jelasnya.
Kemenkes dalam hal ini Dinas Kesehatan Sumut juga harus memastikan pelayanan kesehatan terhadap anak-anak yang menderita gangguan ginjal akut guna mencegah bertambahnya korban.
"Semisal tersedianya rumah sakit yang menangani cepat penyakit tersebut dengan memastikan ketersedian ruangan dan alat penanganan atas penyakit gangguan ginjal akut tersebut. Hal ini harus dilakukan karena keselamatan masyarakat (anak) merupakan hukum tertinggi," katanya.
Berita Terkait
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
-
Belum Resmi Cerai, Paula Verhoeven Singgung Pemimpin dalam Rumah Tangga
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Dituduh Perlakukan Anak Nikita Mirzani Tidak Baik, Fitri Salhuteru Kasih Jawaban Menohok
-
Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara Lebih Penting dari Ras dan Agama
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas
-
Longsor Terjang Padang Lawas Sumut, 4 Orang Meninggal