SuaraSumut.id - Elektabilitas Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungguli Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Hal itu berdasarkan survei yang diselenggarakan Charta Politika belum lama ini.
Pengamat Politik dan Pemerintah UIN Sumut Faisal Riza mengatakan, ini adalah respons masyarakat yang mengonfirmasi Bobby bekerja serius.
"Soal elektabiliti Bobby Nasution yang terpaut tipis dengan Edy Rahmayadi saya kira dianggap konfirmasi atas kerja serius yang ditunjukkan wali kota Medan tersebut dalam 2 tahun ini," kata Faisal Riza dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Pada kontestasi Pemilihan Gubernur Sumut 2024, nama Bobby memang digadang-gadang bakal jadi pesaing serius incumbent, jika Edy memutuskan maju atau jika ada yang mengusung mantan Pangkostrad itu.
Baca Juga: Dipanggil DPP PDIP Gegara Dukung Ganjar Nyapres, Begini Reaksi FX Rudy Disuruh Copot Masker
"Munculnya nama Bobby juga menjelaskan bahwa publik Sumut menginginkan perubahan berarti bagi perkembangan daerah," ujar Faisal.
Elektabilitas Edy yang rendah setelah nyaris satu periode menjadi gubernur tak jauh dari kinerjanya yang tak menyahuti keinginan masyarakat.
"Ekspektasi publik terhadap Edy menurun karena memang pemerintah tidak banyak menyahuti kehendak publik. Ini harus jadi perhatian Edy. Kalau pemerintahannya tidak bekerja dengan baik maka mekanisme evaluasi warga akan bekerja. 34 persen itu angka kecil bagi petahana kalau mau kembali ke panggung kandidasi di pilgub mendatang," ungkap Faisal.
Namun demikian, kata Faisal, elektabiliti Bobby itu sebagaimana yang dilaporkan survey, tidak bisa buru-buru dibanggakan. Kemudian tidak juga sekedar dianggap angka-angka tanpa substansi kerja.
Kontestasi di antara keduannya akan menarik perhatian publik. Antara keberlanjutan dan perubahan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ngamuk Saat Ditahan Jaksa, Nama Ferdy Sambo Disebut-Sebut
"Artinya calon yang tersedia juga menjanjikan banyak hal pada kita. ini setidaknya dapat terjaga melalui kehadiran figur figur yang ada. Masih panjang dinamika politik ini, jadi seberapa peluang para kandidat sangat tergantung pada keadaan yang mudah berubah," kata Faisal Riza.
Berita Terkait
-
Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
-
Pengamat Soroti Dugaan Kesengajaan Trump dalam Mengacaukan Ekonomi Dunia
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Siti Zuhro: Stagnasi Bisa Ancam Kredibilitas Pemerintahan Prabowo
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas